SOLOPOS.COM - Situasi Gereja St. Pius X Karanganyar yang menjadi salah satu fokus perhatian pengamanan dari Polres Karanganyar menjelang Perayaan Paskah Senin (29/3/2021). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pasca-ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pengamanan ganda dilakukan di seluruh gereja di Karanganyar menjelang Perayaan Paskah Jumat (2/4/2021). Polres Karanganyar sedikitnya mengerahkan 400 personel dalam pengamanan tersebut.

Kabag Ops Polres Karanganyar, Kompol Budiarto, mengatakan keputusan peningkatan pengamanan di seluruh gereja untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa. Namun, terdapat skala prioritas dalam menentukan jumlah personel yang dikirimkan untuk mengamankan situasi. Terdapat tiga gereja yang menjadi fokus utama pengamanan karena alasan tertentu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pada dasarnya peningkatan keamanan kami lakukan di seluruh gereja menjelang dan sesudah Paskah. Tapi kami memang ada fokus tersendiri di tiga gereja di Karanganyar seperti Gereja St. Pius X Karanganyar, Ngringo, dan Jumapolo karena jemaahnya bisa mencapai ratusan orang,” ucap dia kepada Solopos.com mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP M. Syafi Maulla Senin (29/3/2021).

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Begini Tanggapan Organda Karanganyar

Total personel yang dikerahkan Polres Karanganyar untuk mengamankan gereja sebanyak 400 hingga 500 orang. Peningkatan pengamanan juga akan melibatkan organisasi masyarakat untuk membantu polisi. Selain pengamanan di lokasi, polisi juga akan berpatroli memantau situasi gereja.

“Kalau biasanya hanya dua hingga tiga orang personel, ini kami tambahi lagi. Untuk di gereja kami akan melibatkan personel Polsek setempat. Nanti kalau masih kurang akan dibantu dari Polres Karanganyar. Kami juga akan melibatkan organisasi masyarakat untuk membantu menjaga. Jangan sampai di Karanganyar terjadi kejadian serupa seperti di Makassar,” imbuh dia.

Selain kewaspadaan ancaman bom, Polres Karanganyar mengimbau agar jumlah jemaah di gereja bisa diminimalisasikan lantaran kondisi yang masih pandemi Covid-19. Namun, Kabag Ops memastikan Polres Karanganyar berkomitmen untuk menjaga kondusifitas menjelang Perayaan Paskah dari segala ancaman.

Baca juga: Aneka Kuliner Lezat di Kampoeng Pecel Klaten, Harga Mulai Rp5.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya