SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Lokasi yang akan mendapatkan pengamanan ekstra di antaranya adalah gereja,  serta lokasi obyek vital lainnya.

Harianjogja.com, BANTUL-Guna menjaga kondusivitas liburan akhir tahun, ratusan personel gabungan disiapkan. Tim gabungan tersebut terdiri dari kepolisian Polres Bantul beserta jajaran Polsek didukung personel TNI Kodim/0729 Bantul dan instansi lainnya seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabag Ops Polres Bantul, Kompol Jan Menjamin mengungkapkan, beberapa titik yang akan mendapatkan pengamanan ekstra di antaranya adalah gereja, titik-titik lokasi perayaan Natal, serta lokasi obyek vital lainnya. Selain melaksanakan pengamanan terbuka, pihaknya juga akan memaksimalkan pengamanan tertutup dan fungsi intelejen untuk mendeteksi secara dini jika ada gerakan yang bisa berpotensi mengganggu kamtbmas.

“Dari Polsek dan seluruh jajaran di tingkat Polres kita siapkan sekitar 650 personel dan nanti akan ada tambahan personel juga dari instansi lain. Daerah-daerah yang perlu kita waspadai diantaranya adalah daerah konsentrasi massa, baik itu tempat hiburan maupun tempat-tempat perayaan Natal dan tempat misa dari saudara-saudara kita dari umat Kristen dan Katolik,” ungkapnya seusai menghadiri rapat koordinasi persiapan liburan akhir tahun di Gedung Induk kompleks Pemkab Bantul, Jumat (16/12/2016).

Tercatat, di wilayah Kabupaten Bantul terdapat sekitar 52 Gereja yang rencananya akan melaksanakan kegiatan misa natal termasuk 5 di antaranya merupakan gereja dengan jumlah jemaat yang cukup besar yakni di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Bambanglipuro, Gereja Salib Suci Kasihan, Gereja Santo Yakobus Bantul, Gereja Santa Theresa Sedayu dan Gereja Santo Paulus Banguntapan.

Sebelum pelaksanaan misa Natal tersebut petugas akan melakukan upaya sterilisasi baik dilakukan oleh petugas Polsek dan Polres maupun oleh petugas dan Tim Gegana khusus di Gereja-Gereja dengan jumlah jemaah yang besar. Upaya pengamanan ini, lanjut Jan Benjamin, dilakukan guna menjamin keamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman, nyaman, tertib, dan lancar. “Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat, dan menjamin daripada hak-hak konstitusi warga dalam melaksanakan peribadatan sesuai dengan keyakinan dan agamanya. Saya yakin perayaan Natal akan aman dan semua akan berdamai dengan dirinya, lingkungan dan sesama,” pungkasnya.

Semetara terkait dengan arus lalu lintas yang diprediksi bakal mengalami peningkatan volume kendaraan, Kasatlantas Polres Bantul AKP Faisal Pratama menjelaskan, setidaknya ada beberapa skenario yang kini tengah dipersiapkannya. Skenario itu terkait dengan buka-tutup jalan serta rekayasa lalu lintas guna memecah kepadatan kendaraan.

Beberapa titik yang kemungkinan akan disasarnya adalah Jl.Wonosari, tepatnya di sekitar simpang empat Sampakan, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyuungan, serta di sekitar Tempat Pungutan Retribusi (TPR) Parangtritis. “Kedua titik ini yang tiap tahun selalu menjadi penyumbang kemacetan lalu lintas,,” ujcapnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan, untuk di titik TPR Parangtritis, jika tahun-tahun sebelumnya pihaknya memanfaatkan jalur via Jembatan Soka, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, kali ini pihak Satlantas Polres Bantul juga akan memaksimalkan jalur Depok. “Nantinya, jalur setelah Jembatan Kretek dari arah utara akan kami pakai satu arah. Sedangkan arus yang dari arah selatan akan kami belokkan via Depok,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya