Solopos.com, SUKOHARJO — Dua pemain Persis Solo, Tri Handoko dan Joko Susilo, tampil kesetanan saat membela Suro FC melawan Perseman Kahuripan Karanganyar dalam laga persahabatan antarkampung atau tarkam di Lapangan Demakan, Mojolaban, Sukoharjo, Jumat (5/6/2020) sore.
Mereka sukses membuat Suro FC bermain trengginas dan menang dengan skor telak, 6-2. Lama tak berduel di lapangan hijau ternyata tak membuat fisik Tri Handoko dan Joko Susilo anjlok. Sentuhan bola keduanya pun tetap prima.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
715 CASN Klaten Dilantik Online, 2 Orang Ikuti di Rumah & RS
Ndok, panggilan akrab Tri Handoko, bahkan mampu membidani tiga gol pertama yang dicetak Suro. Eks striker PSS Sleman itu sukses mengemas satu gol dan dua assist. Ndok juga beberapa kali mengancam gawang Perseman yang dijaga eks Persija, Bagus Jiwo. Adapun agresivitas Joko Susilo di lini belakang membuat juru gedor Perseman tak bisa berbuat banyak.
Manajer Persis Solo yang juga kapten Suro FC, Hari Purnomo, mengatakan laga tarkam tersebut menjadi ajang silaturahmi penggawa Suro yang sudah tak berkumpul sejak April. Hari tak menampik laga tersebut juga untuk menguji kesiapan Tri Handoko dan Joko Susilo menyambut Liga 2 yang rencananya digelar Oktober.
Pemkot Solo Minta Tagihan Listrik Ditangguhkan, PLN Belum Bisa Kabulkan
“Ini bisa menjadi pemanasan mereka. Saya melihat mereka tetap all out meski lama tak berkompetisi. Fisik dan sentuhannya tidak hilang,” puji Hari saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.
Jangan Cedera
Sebagai Manajer Persis, Hari mengaku memberikan kelonggaran bagi pemain untuk mengikuti laga atau turnamen ekshibisi. Hari menilai ajang tersebut dapat mengukur kekuatan fisik pemain setelah latihan mandiri. Namun Hari mewanti-wanti agar penggawa Persis Solo tetap berhati-hati saat main tarkam.
“Jangan sampai malah cedera. Kebersihan diri juga wajib dijaga karena masih musim Covid-19,” ujar Hari.
Anak-Anak Solo Dilarang Ngemal, Nekat Melanggar Bakal Dihukum
Bek Persis, Joko Susilo, antusias dapat terlibat dalam laga persahabatan di Mojolaban. Eks pemain Tira Persikabo ini menilai laga tersebut membantu mengasah feeling-nya kembali di lapangan hijau.
“Senang ketika diundang manajer ikut pertandingan ini. Hitung-hitung silaturahmi dan menjaga kondisi. Apalagi kabarnya kompetisi mau diputar lagi Oktober. Ini membuat saya tambah semangat,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
