SOLOPOS.COM - Ilustrasi kendaraan masuk Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Solopos.com, SEMARANG — Lonjakan arus lalu lintas kendaraan mulai terlihat di wilayah Jawa Tengah (Jateng) menjelang libur Natal 2021. Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, setidaknya sudah ada lebih dari 620.000 kendaraan dari luar daerah yang masuk ke Jateng menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi, mengatakan lonjakan arus kendaraan yang masuk ke wilayah Jateng tidak hanya terlihat di jalan tol. Lonjakan arus kendaraan juga terjadi di jalur non tol seperti di wilayah Sarang di Kabupaten Rembang, Tanjung dan Wanareja di Kabupaten Brebes, dan Toyogo di Kabupaten Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lonjakan kendaraan tidak hanya terlihat di tol, tapi juga empat pintu masuk yang jalur non tol. Kebanyakan kendaraan yang masuk ke Jateng dari arah barat,” ujar Henggar, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru Masih Tersedia

Henggar mengatakan berdasarkan catatan Dishub Jateng mulai 17-22 Desember, sudah ada 620.867 kendaraan dari luar daerah yang masuk ke Jateng. Dari jumlah sebanyak itu, paling banyak menggunakan jalur tol, yakni mencapai 407.839 kendaraan. Sedangkan sisanya, sekitar 223.028 kendaraan masuk ke wilayah Jateng melalui jalur non tol di empat pintu masuk atau daerah perbatasan Jateng.

“Dari jumlah kendaraan sebanyak itu [yang masuk ke Jateng], paling banyak berasal dari arah Barat [DKI Jakarta dan Jawa Barat]. Kalau dari arah timur [Jawa Timur] hanya sekitar 0,8%,” tutur Henggar.

Henggar mengatakan mayoritas kendaraan yang masuk ke Jateng menjelang libur Natal dan Tahun Baru merupakan kendaraan pribadi. Kemungkinan besar, pelaku perjalanan merupakan pemudik yang ingin merayakan libur Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya.

Henggar pun meminta masyarakat yang melakukan perjalanan agar melengkapi persyaratan seperti membawa surat bebas Covid-19, sertifikat vaksin, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, terlebih setelah masuknya varian baru Covid-19, Omicron, di Indonesia.

Baca juga: Libur Panjang, Polda Jateng Larang Kendaraan Berat Masuk Tol

Henggar menambahkan Dishub Jateng selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 juga mendirikan random cek di jalur perbatasan. Random cek itu bertujuan untuk melakukan skrining terhadap pelaku perjalanan, khususnya yang akan masuk ke wilayah.

“Random cek sudah berjalan sejak beberapa hari lalu. Hingga saat ini, berdasarkan laporan yang kami terima belum ada yang dinyatakan positif [terkonfirmasi Covid-19] dari random cek itu. Hampir 100% negatif [Covid-19],” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya