SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mudik (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura menuju Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tercatat meningkat lebih dari 100%. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menyebut belum bisa memprediksi jumlah kendaraan pada H-1, Sabtu (30/4/2022).

“Hasil perhitungan arus lalu lintas H-2 Lebaran, Sabtu (30/4/2022), Jumlah kendaraan yang masuk dari arah Semarang ke Sukoharjo sejumlah 74.432 kendaraan, dengan peningkatan 26.66% dari lalu lintas hari sebelumnya [Peningkatan 119% dari llau lintas normal]. Sulit diperkirakan [jumlah kendaraan pada H-1] karena fluktuatif,” jelasnya saat dihubungi Sabtu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, arus lalu lintas terpadat berlangsung pukul 16.00-17.00 WIB. Sementara itu, pada hari biasa, jumlah kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura sebanyak 33.987 unit.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan, jumlah kendaraan yang masuk dari arah Solo ke Sukoharjo (Lokasi Bulog Bulakrejo) sejumlah 41.282 kendaraan, dengan penurunan sebesar 2.19% dari lalu lintas hari sebelumnya. Dan lalu lintas terpadat berlangsung pukul 15.45-16.45 WIB.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Masyarakat Kabupaten Sukoharjo diimbau tidak menggelar pawai takbir keliling yang berpotensi menimbulkan kerumunan sehingga terjadi transmisi penularan Covid-19. Pemerintah tak ingin terjadi ledakan kasus Covid-19 setelah perayaan Lebaran.

Baca juga: Arus Mudik, Jumlah Kendaraan Lintasi Sukoharjo Meningkat Lebih Dari 70%

Kebijakan serupa soal takbir keliling diambil pemerintah selama dua tahun berturut-turut pada 2020 dan 2021. Kala itu, laju persebaran pandemi Covid-19 tak terkendali dan makin masif. Demi mencegah transmisi penularan Covid-19, kegiatan pawai takbir keliling ditiadakan guna mencegah kerumunan massa.

“Imbauan kami, masyarakat tidak menggelar pawai takbir keliling yang melibatkan orang dalam jumlah banyak. Kepolisian membantu pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Jumat (29/4/2022).

Baca juga:Seorang Pria Tercebur Sumur di Weru Sukoharjo, Begini Kronologinya

Dia menjelaskan pawai takbir keliling yang disertai konvoi arak-arakan kendaraan bermotor di jalan raya bisa mengganggu arus lalu lintas terutama di jalur mudik. Para pengguna jalan lainnya bakal merasa terganggu saat ada arak-arakan pawai takbir keliling. Karena itu, masyarakat dimintak tak bereuforia dalam menyambut Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya