SOLOPOS.COM - Pemain Persebaya kembali menjalani latihan di Gelora Bung Tomo Surabaya setelah libur lebih dari satu bulan. (Persebaya.id)

Solopos.com, SOLO—Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa senang dengan progres yang ditunjukkan pemain selama latihan menjelang laga persahabatan melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (22/5/2022). Skuat Persebaya Surabaya juga mengalami kendala yang dialami tim tamu, Persis Solo, yakni persoalan kondisi fisik pemain.

Aji Santoso menyebut para pemain Persebaya Surabaya terutama pemain anyar sudah mengerti dan beradaptasi dengan gaya main yang diinginkan. Meski belum menyentuh aspek taktik, program latihan yang sudah berjalan dua pekan terakhir sudah menyisipkan beberapa aspek yang berkaitan dengan taktik seperti transisi permainan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya sampaikan ke seluruh pemain pelan-pelan beradaptasi dengan cara main yang saya inginkan. Tetapi saya pelan mengarahkan pemain paling tidak pemain memahami bagaimana Persebaya bermain ketika kompetisi,” kata pelatih berusia 52 tahun dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Ribuan Suporter Persis Antusias Dapatkan Tiket Laga Melawan Persebaya

Aji Santoso memastikan kondisi pemain Persebaya Surabaya dalam kondisi siap menghadapi laga uji coba melawan Persis Solo. Dia meyakini kondisi pemain tidak akan drop menghadapi pertandingan uji coba meskipun program latihan baru berjalan dua pekan.

Dia pun mengatur ritme intensitas latihan agar kondisi para pemain tidak drop karena baru saja kembali dari libur yang cukup lama. Sehingga kondisi fisik dan kebugaran pemain belum ideal untuk menghadapi pertandingan dengan intensitas tinggi.

Aji Santoso menggaransi kondisi fisik dan kebugaran pemain Persebaya Surabaya tetap terjaga di pertandingan uji coba melawan Persis Solo mendatang.

Baca Juga: Resmi Gabung Persis Solo, Ini Target Midfielder Asal Malang

“Saya meminta supaya pemain kondisinya tidak terlalu drop sedikit kuat tapi tidak lelah. Itu perlu intensitas yang harus saya berikan kepada pemain tidak boleh salah,” kata dia.

Terpisah, tim pelatih Persis Solo menggunakan pola dua kali latihan pada pagi dan sore untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain jelang laga itu.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada Solopos.com, mengatakan penurunan kondisi fisik para pemain cukup wajar karena libur latihan. Tim pelatih berupaya keras untuk mengembalikan kondisi fisik seperti semula dengan porsi latihan tambahan.

Baca Juga: Tambah Pemain Baru Lagi, Persis Solo Kini Punya Dua Lestaluhu

“Lama tidak latihan sedikit banyak berpengaruh, tim pelatih menyesuaikan dengan latihan pagi dan sore dalam beberapa hari terakhir,” kata dia.

 

Kesempatan Emas

Sementara itu, Coach Jacksen Fereirra Tiago mengatakan kondisi pemain setelah libur panjang dan suasana Ramadan berdampak cukup besar. Skuat Persis Solo juga belum terbentuk secara menyeluruh.

“Kami coba tingkatkan kondisi fisik, jelas ada penurunan. Itu sangat berpengaruh, bersyukur semua berjalan lancar. Ini adalah sebuah proses pembentukan fisik,” kata dia.

Baca Juga: Antrean Suporter Beli Tiket Laga Uji Coba Persis Solo Lawan Persebaya

Jacksen menyebut jelang laga Persebaya Surabaya persiapan tim sangat mepet. Persis Solo pasti tidak akan siap 100 persen menghadapi laga uji coba. Persis Solo telah melakukan sejumlah latihan  dan itu belum cukup menghadapi laga atmosfer yang besar itu.

“Tapi kami bersyukur mendapat kesempatan emas merayakan Kota Surabaya. Ini juga jadi bagian sejarah, pertandingan pertama dengan penonton,” kata dia.

Dia menambahkan pelatih bakal melihat performa masing-masing dalam laga itu. Tim pelatih juga menyiapkan beberapa strategi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya