SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Perseman Manokwari masih menyisakan utang pada pengelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo sebanyak empat kali pertandingan.

UPT Maguwoharjo mencatat utang tim Perseman Manokwari sampai saat ini mencapai Rp80 juta. Nilai itu terhitung dari penggunaan stadion Maguwoharjo sebanyak empat kali pertandingan. Sesuai ketentuan, nilai sewa stadion dalam sekali pertandingan Rp20 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPT Maguwoharjo, Sarah Waluyo menjelaskan, utang itu telah ditagih namun sampai saat ini belum ada perkembangan berarti kapan akan dilunasi. “Utang Perseman sampai saat ini sudah menumpuk menjadi Rp80 juta, itu terhitung dari empat kali pertandingan yang mereka gelar di Maguwo,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sarah menambahkan, jika tidak segera membayar maka tim Perseman akan semakin sulit karena akan kena denda. UPT mematok denda sebanyak dua persen setiap bulan dari tunggakan pembayaran tersebut. “Kami sudah aktif melakukan penagihan, jika tidak segera dibayar setiap bulan mereka akan ditambah dengan denda sebanyak dua persen,” kata Waluyo, Senin (25/11/2013).

Seperti diketahui, musim ini Perseman Manokwari yang melaju dalam kompetisi IPL menggunakan stadion Maguwoharjo sebagai kandangnya. Manokwari berstatus menyewa stadion kebanggaan publik Sleman ini.

Pada sisi lain, keberadaan Stadion Maguwoharjo yang memiliki standar internasional kini makin dilirik sebagai ajang pelaksanaan pertandingan. Kabar terakhir, Persiram Rajaampat disebut-sebut tengah melirik stadion Maguwoharjo sebagai kandangnya. Dikonfirmasi soal itu, Sarah menampik. Menurut dia, sejauh ini UPT Maguwoharjo belum menerima pengajuan permohonan penyewaan stadion baik secara lisan maupun secara resmi.

Sarah menjelaskan, tim manapun bisa berkandang di Maguwo, tetapi ada syaratnya. Syarat yang harus dipenuhi oleh tim ialah mengajukan permohonan dan kemudian menandatangani beberapa kesepakatan perjanjian. “Sampai saat ini belum ada yang minta untuk kandang. Saya belum menerima permohonan dari Persiram Rajaampat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya