SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para pemain Singapura merayakan gol ketiganya ke gawang Malaysia pada laga penyisihan Grup B di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malayisa, Minggu (25/11/2012) malam WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

KUALA LUMPUR—Timnas Indonesia mengaku telah memiliki strategi jitu untuk meredam serangan Singapura. Salah satu, yakni dengan mematikan pergerakan lini sayap yang dibangun skut The Lions, julukan Singapura.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menghadapi Singapura pada laga kedua Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11/2012) Indonesia harus meraih hasil positif. Raihan tiga poin menjadi harga mati untuk memperpanjang nafasnya di kancah AFF edisi kali ini.

Maklum, pada laga pembuka Indonesia tampil kurang bersinar. Pemegang empat kali runner up AFF ini hanya mampu bermain seri 2-2 kontra tim semenjana Laos, Minggu (25/11/2012).

Di sisi lain, Singapura tampil lebih garang. The Lions menunjukkan taringnya dengan membungkan juara bertahan sekaligus tuan rumah, Malaysia 3-0.

Melawan Singapura, skuat Garuda, julukan Indonesia, sadar bukanlah perkara mudah. Meski demikian, Indonesia mengaku punya rencana untuk menghentikan keganasan The Lions. Salah satunya yakni dengan mewaspadai dua wing back, sehingga alur serangan dari sisi sayap yang bisa diterapkan Singapura bisa dimatikan.

“Mereka bagus dalam bola-bola crossing. Karenanya kami harus mematikan pergerakan mereka mula dari kedua wing back,” tutur pemain veteran Indonesia, Elie Aiboy, dilansir pssi.or.id, Selasa (26/11/2012).

Terpisah, pelatih Singapura, Radojko Avramovic, mengaku tak akan jumawa. Meski sukses menghancurkan Malaysia dengan skor telah, timnya tak boleh memandang remeh Indonesia.

Pelatih yang sudah lama menangani Singapura ini mengaku Indonesia merupakan tim yang patut diwaspadai. Salah satu indikatornya, adalah Indonesia mampu mengejar ketertinggalan sebanyak dua kali saat menghadapi Laos.

“Para pemain Indonesia menunjukkan semangat yang luar biasa karena mampu mengejar ketertinggalan sebanyak dua kali. Singapura harus bekerja keras untuk mengatasi mereka,” tutur Avramovic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya