SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati (kanan) ziarah di Makam Sukowati, Tanon, Sragen, Senin (24/5/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sragen melakukan ziarah ke tujuh tempat permakaman di Sragen, Selasa (24/5/2022). Ziarah kubur ini menjadi bagian dari rangkaia peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, tujuh lokasi ziarah itu di antaranya Taman Makam Pahlawan (TMP) Hastana Manggala Sragen; Makam Sukowati, Tanon; dan Makam Butuh, Plupuh. Kemudian Makam Prampalan, Masaran; Makam di Duyungan, Jetak; Makam Ki Srenggi, Sragen; dan Tempat Pemakaman Umum Syariat Islam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Sragen diberi tugas berdoa dan sebelum rombongan Forkompimda yang dipimpin Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Pimpinan OPD itu dibagi di tujuh makam tersebut.

Bupati Yuni menjelaskan ziarah kepada leluhur atau tokoh Kabupaten Sragen merupakan tradisi yang selalu dilakukan menjelang hari jadi Sragen. “Kami mendoakan semua diterima amal ibadahnya. Di tempat itu kami berdoa untuk Kabupaten Sragen,” jelasnya.

Baca Juga: Menelisik Sejarah TPU Syariat Islam Sragen, Awalnya Tak Untuk Umum

Tidak hanya dalam rangka hari jadi Sragen, lanjut Bupati, kegiatan ziarah juga dilakukan secara pribadi pada hari tertentu bersama keluarganya.

“Saya selalu berziarah kepada sesepuh pinisepuh. Makam kakek nenek saya. Pangeran Sukowati. Pangeran Jaka Tingkir. Itu kan sejarah semua yang harus diingat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya