SOLOPOS.COM - Diplomat Success Challenge (DSC) 12

Solopos.com, JAKARTA  — Diplomat Success Challenge (DSC), kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia bakal kembali diselenggarakan. DSC 12 dikonfirmasikan tetap hadir di 2021 ini meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19. DSC 12 membawa harapan untuk para entrepreneur Indonesia, terlebih di tengah PPKM saat ini.

“Pandemi sudah lebih dari 1 tahun, penyelenggaraan DSC XI tahun lalu merupakan bukti bahwa dunia wirausaha Indonesia tetap bergeliat dan terus bangkit. Tahun lalu kami memecahkan rekor pendaftar terbanyak hingga 15.589 submitters. Semoga DSC 12 membawa harapan baru bagi entrepreneur yang ingin terus bergerak maju mengembangkan bisnisnya,” ungkap  Program Initiator DSC 12, Edric Chandra.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

DSC merupakan insiatif dari Wismilak Foundation, selama 11 tahun tidak kurang dari 60.000 proposal bisnis sudah diterima. Lebih dari Rp17 miliar hibah modal usaha telah diberikan bagi entrepreneur terpilih setiap tahunnya. Saat ini ada lebih dari 400 anggota Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang merupakan jejaring wirausaha para alumni DSC dan wadah untuk berkolaborasi.

Baca juga: UBS Turun! Cek Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Selasa 13 Juli 2021

Webinar Menjadi Entrepreneur Sukses

Seperti tahun sebelumnya, DSC 12 kembali berkolaborasi dengan MarkPlus Institute untuk menyelenggarakan serangkaian webinar, workshop dan seminar. Dengan beragam tema bisnis dan kewirausahaan.

Webinar pertama kolaborasi DSC 12 dan MarkPlus Institute menghadirkan Keenan Pearce – Founder & Managing Director STOIK Trisula Nusantara, dan Yasa Singgih – Co-Founder & CEO Fortius, sebagai pembicara. Dengan tema “Being a Succesful Entrepreneur, What does it Take?”, Keenan dan Yasa membagikan pengalaman, value, serta tips membangun bisnis. Yang tidak hanya fokus pada profit, namun juga berdampak positif secara keseluruhan.

Kewirausahaan adalah Proses Perjalanan

Menurut Keenan Pearce, entrepreneurship atau kewirausahaan adalah lakon dalam memanifestasikan apa yang kita percaya. Juga sebagai manifestasi dari masalah yang ingin kita selesaikan. Sebelum memulai entrepreneurial journey, penting sekali untuk berproses mencari identitas diri dan bisnis yang akan dibangun.

Dalam perusahaan yang dirintisnya, yaitu STOIK Trisula Nusantara, Keenan juga mengadopsi prinsip-prinsip harmonisasi sebagai pilar bisnisnya. Pertama, harmonisasi dengan manusia lain. Kedua, adalah harmonisasi dengan alam agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Ketiga, adalah harmonisasi dengan pencipta. Agar tercipta kesadaran bahwa berkarya tidak hanya untuk mengharapkan pujian orang lain.

DSC 12
Keenan Pearce DSC 12

Baca juga: Profil Wishnutama, Pembicara Inspiratif Diplomat Success Challenge ke-10 di De Tjolomadoe Karanganyar

Tiga Kunci Utama Bangun Wirausaha

Hal ini diamini oleh Yasa Singgih. Salah satu prinsip awal dalam membangun bisnis adalah dengan menjunjung tinggi kepercayaan orang pada bisnis kita. Integritas adalah nilai yang harus dibangun. Menurut Yasa, naik turunnya bisnis adalah hal biasa, namun jika seorang entrepreneur memiliki integritas yang baik maka peluang bisnis akan selalu datang.

Bicara tentang pengalamannya membangun bisnis, Yasa Singgih telah membangun bisnis sejak usia 16 tahun. Dengan niat untuk mandiri karena tuntutan keluarga yang saat itu masih hidup dalam kekurangan. Ia sadar bahwa keluarganya tidak memiliki latar belakang bisnis, sehingga dengan modal nekat ia pun memulai bisnisnya dari bawah.

Yasa Singgih DSC 12
Yasa Singgih DSC 12

Baca juga: Waspada, Ini Cara Melindungi Isi ATM dari Bahaya Skimming

Bagaimana Model Strategi Marketing yang Terbaik?

Bicara mengenai strategi marketing, tentunya setiap industri memiliki strateginya masing-masing. Namun, baik Keenan mapun Yasa sepakat bahwa strategi marketing yang baik adalah strategi yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi target market. Pertanyaan selanjutnya, apakah produk kita menjawab atau memecahkan masalah tersebut? Untuk itulah dalam awal membangun usaha, setiap entrepreneur tidak boleh hanya sekadar berani memulai. Tapi juga harus memiliki proses perencanaan yang matang agar produk ataupun jasa yang dimiliki dapat segera memenuhi permintaan pasar (market fit).

Dengan strategi marketing yang baik akan tercipta model bisnis yang baik pula. Dalam tahapan bisnis seperti inilah investor akan dengan lebih mudah melirik bisnis kita.

Terkait dengan masih merebaknya pandemi saat ini, salah satu strategi marketing yang wajib dilakukan bagi bisnis baru adalah strategi untuk adaptif dan jeli meraih peluang. Gunakan jalur distribusi dan promosi secara online dengan optimal, gunakan cara pemasaran ini agar skala jangkauan pasar bisa lebih luas.

Bersiap Raih Peluang Bisnismu bersama DSC 12

Pembukaan pendaftaran DSC 12 tinggal di depan mata. Saatnya para entrepreneur menyambut gelaran kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia ini. Selain menawarkan hibah modal usaha senilai Rp2 miliar, DSC 12 juga menawarkan banyak kesempatan berharga bagi wirausahawan muda untuk dapat berkembang. Antara lain pengalaman mendapatkan mentoring serta bergabung dan berkolaborasi dengan jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

Nantikan update pembukaan pendaftaran DSC 12 di lini masa media sosial Diplomat Success Challenge; Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, Twitter @diplomat_sukses; serta situs diplomatsukses.com.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya