SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. (dokumentasi) JIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER—Bentrok sarat emosi akan tersaji di kancah Liga Premier, akhir pekan ini. Dua tim sekota asal Manchester yang difavoritkan menjuarai trofi liga musim ini, Manchester United dan Manchester City, akan saling jegal di Etihad Stadium, Minggu (9/12/2012) malam WIB.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Bagi Manajer United, Sir Alex Ferguson, tak ada yang lebih penting selain meraih kemenangan di derby Manchester ini. Kemenangan atas ‘Si Tetangga Yang Berisik’ akan menjadi salah satu hasil terbaik bagi timnya musim ini.

Maklum dalam dua pertemuan sebelumnya di kancah Liga Premier, musim lalu, Setan Merah tak pernah meraih kemenangan atas City. Pada pertemuan pertama di Old Trafford, United takluk dengan skor telak 1-6 dan kalah tipis 0-1 di paruh kedua musim 2011/2012.

Ekspedisi Mudik 2024

Apalagi, selama 44 tahun terakhir, baru kali ini status City lebih  tinggi dalam derby Manchester. The Easlands, julukan City, akan tampil dengan status sebagai juara bertahan.

Namun, status ini tak akan berarti apa-apa, kalau Ferguson mampu menghentikan rekor tak terkalahkan anak asuhan Roberto Mancini di Liga Premier, sepanjang musim ini.

“Jika kami menang (pada Minggu), maka itu akan menjadi salah satu hasil terbaik musim ini. Mereka adalah tim yang bagus, tim yang solid dengan bertabur pemain-pemain besar,” tutur Fergusan di situs resmi FIFA, Jumat (7/12/2012).

Meski belum terkalahkan, posisi City pada klasemen saat ini berada satu tingkat di bawah United. Setan Merah untuk sementara bertengger di puncak klasemen dengan torehan 36 poin, unggul tiga poin dari City.

Meski demikian, untuk mengalahkan City, posisi di klasemen saja bukanlah jaminan. United memang cukup produktif musim ini, sayang ini tak diimbangi dengan kokohnya lini pertahanan.

Ini terbukti pada laga pekan lalu. Meski, meraih hasil maksimal United harus bersusah payah untuk mengalahkan Reading dengan skor 4-3.

Selain itu, City juga dipastikan tak akan mudah menyerah. City dipastikan juga kian terpacu setelah mengalami kegagalan lolos di babak 16 besar Liga Champions dan tak terkualifikasi ke babak 32 besar Liga Europa.

Apalagi kali ini City akan tampil di depan pendukungnya. Tampil di kandang, City sulit ditaklukan. Kali terakhir The Eastlands meraih hasil buruk di Etihad adalah saat dipecundangi Everton, Desember 2010 lalu,

“Laga ini tak akan mudah, terlebih jika kam bertahan seperti saat menghadapi Reading, maka itu akan menjadi masalah besar. Namun, yang terpenting bagi kami adalah mengambil pelajaran dari kesalahan dan melakukan sesuatu untuk menghadapinya. Kami perlu menemukan solusi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya