SOLOPOS.COM - Persis Solo (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Solopos.com, SOLO - Kabar buruk datang dari Persis Solo jelang Derbi Mataram melawan PSIM Jogja di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019) mendatang. Striker Persis, Muhammad Isa, mengalami cedera pada kakinya saat melakukan uji coba melawan tim Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/10/2019).

Pelatih Persis, Salahudin, memainkan Isa sejak menit awal pada Kamis pagi. Namun, malang bagi sang pemain, saat terjatuh, ia mendarat dengan posisi kaki kurang sempurna. Diduga, cedera lama yang sempat ia alami pada laga putaran I Liga 2 Indonesia lalu kembali terulang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat cedera kala itu, Isa menepi untuk waktu yang lama. Ia bahkan absen pada delapan laga putaran II Liga 2 Indonesia. Ia kemudian menjadi bintang saat Persis melumat PSBS Biak di Stadion Wilis, Kota Madiun, Rabu (9/10/2019) lalu. Ia mencetak brace dari total tiga gol yang disarangkan Laskar Sambernyawa ke gawang tim tamu.

Ia digadang-gadang bakal kembali menunjukkan tajinya di laga krusial kontra PSIM, Senin mendatang. Namun, cedera yang ia derita hari itu membuat situasi menjadi kurang jelas. “Kami berharap Isa bisa pulih dalam dua hari ini. Tapi kalau tidak [sembuh], kami masih ada Ugik [Sugiyanto] dan Dimas Galih,” ujar Salahudin saat ditemui wartawan.

Eks pelatih Persiba Balikpapan itu mengungkapkan uji coba hari itu membuka mata masih banyak kekurangan yang harus mereka perbaiki. Ia melihat hampir seluruh lini baik lini serang maupun bertahan perlu pembenahan.

“Kami merebut bola juga banyak pelanggaran. Menyerang agak lambat,bertahan juga agak lambat sedikit. Uji coba hari ini menjadi evaluasi untuk segera diperbaiki dalam dua hari ke depan,” kata dia.

Lebih lanjut, Salahudin mengakui timnya harus mewaspadai Cristian Gonzales yang menjadi striker PSIM pada Derbi Mataram nanti. Mantan penggawa Timnas Indonesia itu diakui memiliki naluri mencetak gol yang bagus.

“Tapi Gonzales juga akan dibantu oleh Ichsan [Pratama], ini sangat bahaya. Saat kami kehilangan bola, yang kami perhatian adalah Ichsan dan Gonzales. Tapi biasanya motor di Ichsan, bola ke Gozales, lalu muncul Ichsan. Ini Ichsan yang bahaya,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya