SOLOPOS.COM - Pasangan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) dan Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Kedua pasangan calon bupati-calon wakil bupati Wonogiri sama-sama tak memiliki persiapan khusus menghadapi debat publik di Hotel Best Western, Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (24/11) mendatang.

Bahkan, pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) hingga Selasa (24/11/2020) belum mempelajari materi yang akan diperdebatkan. Sementara, paslon nomor urut dua, Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss) mengkritik durasi tiap sesi debat yang dinilai terlalu pendek.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Calon wakil bupati (cawabup) Harjo, Joko Purnomo, mengatakan kubunya tak memiliki persiapan khusus. Hingga hari itu pun mantan Ketua KPU Wonogiri dan Jawa Tengah itu belum belajar materi debat, karena sibuk menghadiri kegiatan konsolidasi dan kampanye. Dia juga belum menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk bernarasi dan menjawab pertanyaan panelis.

4 Tipe Orang Saat Tanggal Tua, Kamu yang Mana?

Dia dan calon bupati (cabup) yang didampinginya, Hartanto, akan menyampaikan sesuatu hal yang sesuai fakta yang terjadi di Wonogiri saja. Kendati demikian, dia dan Hartanto menyatakan siap menghadapi debat publik.

Menurut Joko, dia dan Hartanto akan menjawab pertanyaan panelis semampu mereka. Salah satu dari mereka akan menjawab apa bila mengetahui jawabannya. “Kami akan menjawab semampunya. Kami akan mengikuti debat seperti air mengalir saja,” kata Joko kepada Solopos.com, Selasa.

Terkait persiapan debat antarpaslon, dia juga belum mempersiapkan pertanyaan untuk Josss. Kemungkinan besar dia tak akan mempersiapkannya sebelum debat. Dia dan Hartanto akan merumuskan pertanyaan dari narasi yang disampaikan Josss sebelum segmen debat antarpaslon berjalan.

Dengan begitu pertanyaan akan berkorelasi dengan hal yang disampaikan Josss sebelumnya. “Kami tak akan menyerang atau melemparkan pertanyaan yang sulit dijawab buat petahana. Kami akan normatif saja, biar masyarakat yang menilai,” imbuh Joko.

Terpisah, calon bupati (cabup) paslon Josss, Joko Sutopo, mengaku sudah mempelajari materi debat Pilkada Wonogiri 2020 tetapi belum banyak. Saat debat nanti dia akan membedah visi-misi yang diusungnya untuk membangun Wonogiri lima tahun ke depan. Visi-misi itu berkorelasi dengan program yang telah dia laksanakan saat menjadi Bupati selama lebih dari empat tahun terakhir.

Visi Misi

Namun, menurut Ketua DPC PDIP Wonogiri itu durasi satu hingga dua menit tak bisa mengakomodasi penjelasan visi-misi secara detail dan komprehensif. Durasi tersebut hanya cukup untuk menjelaskan hal mendasar.

Padahal, dalam menjabarkan visi-misi perlu menyampaikan data, latar belakang permasalahan, dan solusi yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan itu. Dia menilai jika konsep debat publik ini nanti seperti debat pilkada kebanyakan, sama halnya kegiatan itu dilaksanakan hanya untuk menggugurkan tahapan pilkada saja.

“Kalau substansi debat itu sebagai media untuk mengadu program sehingga masyarakat bisa melihat kapasitas dan kapabilitas paslon, mestinya batasan durasi hak tanya dan hak jawab tidak satu dua menit. Kalau hanya segitu apa yang bisa disampaikan, enggak usah ada debat saja,” ucap lelaki yang akrab disapa Jekek itu.

Enggak Besar-Besar Amat, Ternyata Segini Modal Untuk Buka Pertashop

Becermin pada debat publik yang sudah dilaksanakan KPU daerah lain, lanjut dia, tujuan dan esensi debat menjadi tak tercapai. Pasalnya, masyarakat tak bisa memperoleh gambaran utuh program paslon. Sebab, penjelasan paslon hanya bisa disampaikan secara parsial mengingat durasinya sangat pendek. Format debat yang seperti kebanyakan digelar juga terlalu formal.

“Saya tak bicara durasi ideal untuk menyampaikan program dan pandangan-pandangan berapa menit. Tapi debat sebenarnya ya seperti debat dengan format talk show. Moderator yang menjadi pengendali. Jika jawaban yang disampaikan paslon tak relevan dengan pertanyaan, moderator bisa mengarahkan agar jawaban lebih relevan,” ulas Joko Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya