Solopos.com, MADRID – Nuansa Catalan akan kental terasa saat Barcelona melawat ke markas Celta Vigo dalam kancah La Liga di Estadio de Balaídos, Rabu (30/10/2013) dini hari WIB.
Hingga pekan ke-10 La Liga, La Blaugrana, julukan Barcelona, menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Bahkan Sabtu (26/10/2013) dini hari WIB, Barca tampil superior dengan menundukkan rival abadinya, Real Madrid, dua gol tanpa balas di Camp Nou.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kini Barca akan menghadapi tantangan baru. Skuat besutan Gerardo Martino itu harus melanjutkan torehan apiknya sepanjang musim ini dengan mengalahkan Celta Vigo.
Di atas kertas Barca jelas lebih diunggulkan dari Celta. Klub asal Galician ini baru meraih dua kali kemenangan dalam 10 laga dan berada di urutan ke-15 La Liga. Kemenangan kedua Celta tercipta, akhir pekan lalu, saat mempermalukan Malaga 5-0.
Kendati demikian, Celta berpotensi menjadi tim pertama yang akan mengganjal laju Barca. Tim ini memiliki barisan skuat yang telah akrab dengan cara permainan Barca.
Di kursi pelatih, Celta saat ini ditangani Luis Enrique, yang pernah mengisi posisi gelandang La Blaugrana. Sementara, di posisi skuat inti, Celta memiliki tiga pemain yang merupakan jebolan akademi Barca, yakni Nolito (striker), Rafinha (adik Thiago Alcantara, gelandang) dan Andreu Fontas (bek).
“Untuk mengalahkan Barca kami harus melakukan pekerjaan dengan sangat baik,” ujar Fontas dalam sesi jumpa pers dilansir Reuters, Senin (28/10/2013).
“Itu hampir tak mungkin mendapatkan bola dari mereka dan hampir tak ada tim di dunia yang mampu menanganinya,” imbuh pemain 23 tahun itu.
Fontas, yang musim lalu didera cedera lutut berkepanjangan, mengaku kemenangan besar di kandang Malaga memberikan dorongan besar bagi mental timnya. Mereka pun lebih percaya diri saat menghadapi Barca di depan pendukungnya, Balaidos Stadium.
Meski demikian, Fontas memberikan peringatan kepada timnya karena Barca saat ini, di bawah kepelatihan Gerardo Martino, jauh lebih kuat dari musim lalu.
“Dia [Martino] memberi tambahan hal-hal tertentu yang tak dimiliki mereka sebelumnya dan itu membuat mereka lebih mematikan. Mereka merupakan tim yang sangat berbahaya dan sulit diprediksi dibanding tahun-tahun sebelumnya.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
