SOLOPOS.COM - Benteng Pendem di Cilacap, Jawa Tengah. (Wikipedia)

Solopos.com, CILACAP — Benteng Pendem merupakan salah satu objek wisata di Cilacap, Jawa Tengah, yang menyimpan misteri. Benteng ini terletak di bagian tenggara kota Cilacap, ujung Timur Pantai Teluk Penyu di wilayah Kelurahan Cilacap.

Dikutip dari situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap, Kamis (6/1/2022), bagian selatan benteng ini berbatasan dengan Samudra Hindia dan Selat Nusakambangan yang menjadi pintu masuknya kapal ke/dari Pelabuhan Alam Tanjung Intan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Sementara bagian baratnya merupakan Kantor Pertamina Area 70. Sisi utaranya adalah tangki penampungan bahan minyak mentah Pertamina UP IV Cilacap yang berada di Area 70.

Baca juga: Ada Terowongan Bawah Laut Nusakambangan, Begini Nasibnya

Berdasarkan dokumen Peta yang ditemukan di Belanda pada 1988, luas Benteng Pendem secara keseluruhan ± 10,5 ha. Tetapi saat ini kawasan Benteng Pendem tinggal 6,5 ha. Sebab lahan seluas 4 ha lainnya dipergunkan untuk pembangunan tangki Pertamina.

Keberadaan Benteng Pendem baru 60% dari keseluruhan data yang ada. Sementara 40% lainnya masih menjadi misteri dan tertimbun pasir.

Benteng ini adalah bangunan kuno yang didirikan Belanda pada 1861-1879. Benteng bernama asli Kustbatterij op de Landtong te Cilacap itu memuliki ruang penjara, terowongan bawah laut, ruang akomodasi, ruang pengintaian, ruang kesehatan, dan ruang akomodasi.

Benteng ini dibangun sebagai markas pertahanan Belanda untuk Pantai Selatan Jawa. Tetapi pada 1942, benteng ini diduduki tentara Jepang.

Baca juga: Misteri Terowongan Bawah Laut Nusakambangan

Saat Jepang kalah dari sekutu, Benteng Pendem kembali ke tangan tentara Hindia Belanda ( KNIL ) sampai dengan tahun 1950. Sampai 1952, benteng ini kosong dan kembali ditempati pada 1965 oleh TNI.

Dalam perjalanan sejarah, Benteng Pendem sempat di manfaatkan untuk markas latihan lintas hutan, gunung, rawa dan laut oleh Pasukan RPKAD sekarang KOPASSUS yang membangun Tugu Monumen Peluru 2 buah sebagai pintu utama masuk ke dalam komplek Benteng Pendem pada saat itu.

Baca juga: Ngeri! Begini Cerita Misteri Petugas Lapas dan Warga Nusakambangan

Mulai tahun 1965–1986 lokasi Benteng Pendem pun perlahan terpendam dimakan usia dan pembangunan. Saat itu pemerintah membangun dermaga dan kantor Pertamina yang memakan 4 ha areal benteng.

Pada 26 November 1986 seorang warga Cilacap bernama Adi Wardoyo memberanikan diri untuk menggali dan menata lingkungan Benteng. Sejak tanggal 28 April 1987 resmi dapat dikunjungi dan terbuka untuk umum hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya