SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat mendarat di bandara (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO — Rute Jakarta-Solo mendominasi pemesanan tiket pesawat menjelang akhir tahun dengan load factor yang telah mencapai 90%. Meski begitu, hingga kini belum ada tambahan penerbangan.

Manajer Sales and Marketing Garuda Indonesia Solo, Endy Latief, mengatakan saat ini okupansi sudah 80% dan diperkirakan akan terus meningkat. Dia mengatakan masih ada satu penerbangan yang open pada Minggu (22/12). Hingga saat ini Jakarta-Solo masih mendominasi dari pada penerbangan Solo-Jakarta. Menurut dia, booking tiket pesawat Solo-Jakarta akan mulai ramai setelah natal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kebanyakan yang booking adalah dari keluarga. Perjalanan bisnis ada tapi sedikit,” ungkap Endy, saat ditemui wartawan di Hotel Dana, Jumat (20/12).

Dia menjelaskan hingga saat ini belum ada penerbangan tambahan. Hal tersebut karena penerbangan yang sudah normal sejak November lalu, lima kali dalam sehari, dinilai masih mampu mengkaver kebutuhan masyarakat.

Puncak keramaian kunjungan ke Solo, menurut Endy terjadi pada Selasa (24/12). Sedangkan kelas yang paling diminati menurut dia, adalah kelas ekonomi. Hal tersebut karena keluarga biasanya memakai dana pribadi sehingga menginginkan harga yang lebih murah.

Hal yang sama juga diungkapkan Sales Representatif Sriwijaya Air District Solo, Nur Sapto Siwi. Dia mengatakan hingga saat ini pemesanan tiket didominasi rute Jakarta-Solo. Load Factor hingga saat ini telah mencapai 90% untuk tiga kali penerbangan dalam sehari. Namun  rute Solo-Jakarta baru mencapai 70%.

Siwi menuturkan okupansi tersebut akan terus meningkat karena saat ini baru memasuki musim libur sekolah. Dia menilai saat ini kebanyakan calon penumpang masih merencanakan liburan. Lebih lanjut, Siwi menuturkan mengoperasikan armada berbeda di setiap jadwal penerbangan, yakni B 737-300 (kapasitas 147 penumpang), B 737-400 (167 penumpang), dan B 737-500 (120 penumpang). Dia menuturkan semua kursi yang ditawarkan adalah kelas ekonomi seharga Rp307.000-Rp1,035 juta.

Sementara itu, Asisten Manajer Operasional Pelayanan Bandara Adi Sumarmo, Rini Sri Rahayu, mengatakan lonjakan penumpang pada liburan Natal dan Tahun Baru diperkirakan tidak setinggi Lebaran yang mencapai 2.700 penumpang per hari.

“Kami memperkirakan akan ada peningkatan 10% dari hari biasanya [2.200 orang per hari]. Oleh karena itu, lonjakan penumpang akhir tahun ini meningkat menjadi 2500 orang per hari,” tuturnya.

Namun hingga kini, menurut Rini, belum ada maskapai penerbangan yang mengajukan tambahan jadwal penerbangan. “Kondisi penumpang Natal dan tahun baru tidak jauh berbeda dengan tahun lalu dan masih terkaver dengan flight yang ada,” ujar Rini.

Mengenai lonjakan penumpang ini, Rini menuturkan sudah mengantisipasi keamanan di bandara seperti bekerjasama dengan TNI dan Polri. Selain itu, didirikan pula posko natal dan tahun baru yang bekerjasama dengan kesehatan pelabuhan. Posko tersebut beroperasi pada Sabtu (21/12) sampai 4 Januari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya