Solopos.com, PEMALANG — Sebagai kawasan di jalur pantai utara (Pantura), Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki kawasan wisata pantai yang memukau, salah satunya adalah Pantai Ujungnegoro. Terletak di Kecamatan Kandeman yang berjarak sekitar 12,8 km dari pusat Kota Batang, pantai dengan tebing berkarang yang menjorok ke Laut Jawa mengingatkan pada sosok penyebar agama Islam di Kabupaten Batang, yaitu Syeikh Maulana Maghribi atau yang dikenal dengan Sunan Gresik.
Dilansir dari Batangkab.go.id, Jumat (11/2/2022), Pantai Ujungnegoro memiliki pemandangan alam dengan hamparan pasir dan kumpulan karang yang membentuk teluk-teluk nan indah yang membentang di antara tebing. Di sebelah barat tebing, terdapat dermaga kecil yang memperlihatkan keindahan Pantai Ujungnegoro.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Selain menawarkan keindahan, pantai ini juga memiliki sejarah terkait berdirinya Kabupaten Batang di mana pada abad ke-17, pantai ini menjadi tempat berlabuhnya perahu-perahu pedagang dari Tiongkok. Dari berlabuhnya perahu-perahu pedagang Tionghoa tersebut akhirnya nama pantai diberi nama Ujungnegoro.
Baca juga: Inilah Keistimewaan Batu Andesit Harta Karun Desa Wadas Purworejo
Dari sisi mitos, pantai ini juga menjadi tempat pemakaman Syeikh Maulana Maghribi dan peninggalan sejarah berupa Gua Aswatama. Dari kedua peninggalan ini, Pantai Ujungnegoro juga menyuguhkan wisata religi di mana setiap tanggal 15 Sapar (penanggalan Jawa) digelar selamatan untuk Syeikh Maulana Maghribi.
Sedangkan Gua Aswatama sendiri memiliki legenda yang melekat di masyarakat yang berkaitan dengan kisah pewayangan pandawa mengalahkan Pendeta Durna. Sebagai upaya balas dendam, pendeta tersebut bernama Aswatama mengejar Pandawa hingga pantai Ujungnegoro ini. Namun upaya tidak berhasil dan Aswatama bersemedi di salah satu gua yang kini dikenal dengan nama Gua Aswatama.
Fasilitas yang ada di pantai ini berupa bukit hijau yang berbatasan dengan pantai yang bisa digunakan sebagai spot berswafoto dengan latar pemandangan pantai Laut Jawa. Sementara di dekat pintu masuk terdapat hamparan pasir hitam yang cukup landai. Saat air laut surut, pengunjung bisa bermain air sepuasnya sambil mencari cangkang-cangkang kerang yang terbawa ombak.
Baca juga: Ini Alasan Batu Andesit Desa Wadas Dipakai di Bendungan Bener Purworejo
Di pinggiran pantai juga ada warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu juga terdapat tempat bermain anak-anak, gazebo untuk berteduh, toilet, mushola, ayunan, prosotan serta banyak fasilitas lainnya. Tiket masuk ke wisata ini sangat terjangkau, yaitu Rp5000 per orang. Disediakan pula persewaan perahu namun hanya berlaku saat hari libur.
Untuk rute wisata bisa ditempuh selama 30 menit perjalanan dan rute yang diambil bisa melalui jalur menuju pantai dari pusat Kota Batang, yaitu Jl Raya Bakalan, lalu melewati Jl. Syeh Maulana Magribi, kemudian jalan terus ke arah utara hingga sampai di Pantai Ujungnegoro