SOLOPOS.COM - Gunung Srandil. (facebook/Hutan Belantara Indonesia)

Solopos.com, CILACAP — Gunung Srandil merupakan destinasi wisata religi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Di tempat itu diyakini terdapat petilasan Ki Semar yang dianggap sebagai leluhur Tanah Jawa.

Dikutip dari Bisnis.com, Minggu (16/1/2022), Gunung Srandil terletak di Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tempat ini merupakan destinasi favorit para peziarah untuk melakukan ritual. Terutama pada malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon saat Sura atau Bulan Muharam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gunung Srandil menjadi petilasan Ki Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo. Sebagian masyarakat Jawa meyakini sosok Ki Semar sebagai leluhur di tanah Jawa. Konon, Ki Semar disimbolkan sebagai kawula ajiwa bathara yang berarti rakyat yang berjiwa dewa.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Di Gunung Ini Ada Petilasan Ki Semar, Sosok Leluhur di Tanah Jawa

Gunung Srandil tak hanya dikenal di kalangan masyarakat Cilacap atau Jawa. Banyak peziarah yang datang dari Kalimantan, Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Masyarakat yang berkunjung ke Gunung Srandil memiliki tujuan berbeda-beda, seperti ziarah, ritual agama, budaya, hingga napak tilas. Salah satu tujuan napak tilas, yakni petilasan Ki Semar.

Objek wisata Gunung Srandil ini sebetulnya sebuah bukit kecil dipenuhi pepohonan. Di bukit kecil itu juga terdapat Vihara Budha Tri Ratna yang masih digunakan beribadah umat Budha.

Dilansir laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, penghuni kali pertama di Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti, putra kedua Ratu Sumenep bernama Dewi Sari Banon.

Baca juga: Berusia 80 Juta Tahun, Inilah Wujud Watu Kelir

Selain petilasan Ki Semar, di sekitar kawasan Gunung Srandil juga terdapat beberapa petilasan lain. Beberapa di antara petilasan Eyang Guru Agung Sultan Mursid, Nini Dewi Tanjung Sekar Sari, Eyang Langlang Buana, Eyang Juragan Dampu Awang atau Sampokong atau Sunan Kuning, dan Mayang Koro atau Hanoman.

Di bukit yang dipenuhi pepohonan itu juga terdapat dua makam prajurit Diponegoro bernama Kuncisari dan Danasari. Makam tersebut kemudian dinamakan makam Sukmasejati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya