Solopos.com, WONOGIRI — Kecamatan Paranggupito menjadi satu-satunya wilayah di Wonogiri, Soloraya, dan Jawa Tengah yang memiliki keunikan pesisir Pantai Selatan Pulau Jawa, dimana pernah ditemukan jejak pembuatan garam rumahan. Mereka memproduksi garam dari air laut selatan sekitar 1960an-1970an.
Saat itu garam menjadi sumber penghidupan dan menjadi barang barter bagi masyarakat setempat. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya puing gerabah (alat memasak dari tanah liat) yang ditemukan di sekitar tebing atau pantai di kawasan Paranggupito. Gerabah yang digunakan saat itu yakni klenting atau jon, kwali, dan kendil.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.