SOLOPOS.COM - Warga Gunungkidul melihat atap rumahnya yang tersambar petir, Selasa (25/2). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, PANGGANG—Petir menyambar dak listrik rumah milik Mujiono, warga RT04/RW03 Dusun Sanglor I, Desa Girisuko, Panggang.

Tubuh pemilik rumah seperti terhempas ke tanah dan seluruh badan sampai kesemutan dan dingin, Senin (24/2/2014). Beruntung nyawa Mujiono terselamatkan meski instalasi listrik, genting dan televisi rusak tersambar petir. Sedikitnya dua pohon pisang miliknya pun patah kena petir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mujiono menuturkan Senin sore hujan turun dengan deras mulai pukul 16.00 WIB. Saat itu terdengar suara petir beberapa kali. “Saya selesai salat magrib dan ingin ke dapur. Tiba-tiba saya seperti dilemparkan ke tanah dengan sangat keras,” paparnya kepada Harianjogja.com, Selasa (25/2/2014).

Istri Mujiono, Sutiyah, sebelum petir menyambar, akan menjalankan ibadah salat magrib. Tiba-tiba ia melihat di depannya cahaya merah seperti api. Sesaat ia tidak bisa mendengar dan melihat apapun.

“Tapi saya bersyukur tidak ada korban jiwa. Selain saya dan suami, biasanya ada anak, menantu dan cucu. Namun, mereka kebetulan masih ikut pengajian,” tuturnya.

Ketua RT04 Sudiman menuturkan rumah dan dak listrik Mujiono mengalami kerusakan paling parah dan masih ada enam rumah lain yang instalasi listriknya turut rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya