SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PATI — Jebakan tikus yang dialiri dengan listrik kembali memakan korban jiwa. Kali ini, korban jebakan tikus beraliran listrik itu datang dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).

Seorang perempuan di Pati, meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang di area persawahan Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Selasa (23/8/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Humas Polres Pati, AKP Pujianti, mengaku belum mengetahui identitas korban yang tersengat listrik dari jebakan tikus di sawah itu. Meski demikian, mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan seorang petani dari Desa Sokokulon, Paryanto, yang hendak menyemprotkan pupuk di lahan sawah miliknya pada Selasa sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Letak sawah petani tersebut tak jauh dari lokasi kejadian. Sesampainya di sawah, Paryanto melihat ada beberapa tanaman padi miliknya yang roboh. Padahal, pada malam harinya tidak turun hujan maupun angin kencang.

”Curiga adanya tanaman padi yang roboh di tengah, selanjutnya ia mengecek. Diketahui terdapat mayat,” ujar Puji dikutip dari Murianews.com, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Blora Sepakat Perangi Hama Tikus Tanpa Jebakan Listrik

Mengetahui hal itu, Paryanto pun segera melaporkan penemuan itu kepada warga sekitar. Ia juga memberitahukan perihal penemuan mayat korban jebakan tikus itu ke perangkat desa dan Bhabinkamtibmas Polsek Margorejo, Pati.

Atas informasi tersebut Bhabinkamtibmas Desa Sokokulon, Ripka Dikha Astarika, menginformasikan ke piket siaga Polsek Margorejo. Beberapa personel Polsek Margorejo dan petugas medis Puskesmas Margorejo pun mendatangi TKP.

”Selesai dilaksanakan TPTKP (tindak perdana di TKP), korban pun diangkat dan dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati,” tutur dia.

Baca juga: Begini Perjalanan Karier Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke yang Viral

Diduga perempuan yang meninggal akibat tersetrum jebakan tikus yang dialiri listrik di area persawahan Desa Sokokulon Pati itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal ini berdasarkan pengakuan warga setempat yang melihat ODGJ dengan ciri-ciri seperti korban berjalan ke area persawahan.

Sementara itu, jebakan tikus beraliran listrik yang memakan korban jiwa itu pun saat ini sudah dimatikan. Hal itu guna mengantisipasi jatuhnya lagi korban jiwa akibat jebakan listrik beraliran listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya