SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Setelah mengucapkan kalimat syahadat, Jumat (21/6/2019), Deddy Corbuzier resmi mememeluk agama Islam. Tidak henti-hentinya warganet memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada Deddy atas keputusan besar yang diambilnya.

Deddy Corbuzier ternyata juga tak lepas dari cacian dan hinaan atas keputusannya berpindah keyakinan. Melalui akun Youtubenya, Selasa (25/6/2019), Deddy merespons komentar negatif warganet.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dipantau Solopos.com, Rabu (26/6/2019), Deddy membacakan beberapa komentar negatif yang di alamatkan kepadanya. Salah satu komentar tersebut menyebutkan, “Pindah karena selakangan”.

Deddy Corbuzier menganggap komentar tersebut tidak pantas ditulis. Ia bahkan mengucap istighfar setelah membaca komentar itu.

“Mungkin penggunaan kata-katanya bisa lebih baik. Karena ketika saya baca, Astaghfirullaahal ‘Adziim serem banget gitu penggunaan kata-katanya, but that’s ok,” katanya.

Pria kelahiran 28 Desember 1976 ini menekankan alasannya menjadi mualaf bukan demi wanita, Deddy mengaku memeluk agama Islam karena murni panggilan hati setelah belajar dari orang yang dianggapnya tepat.

Duda beranak satu ini menjelaskan rencananya masuk Islam sudah dipikirkanya sejak 6-7 bulan yang lalu. Namun ia mengurungkan niatnya demi menghindari fitnah politik yang menjadi isu panas di Tanah Air beberapa bulan lalu.

“Karena pada saat itu Indonesia sedang panas politik, dan kalau saya mualaf saya takut keadaan saya mualaf bisa masuk kedalam permainan politik,” jelasnya.
Deddy Corbuzier menutup video tersebut dengan ucapan terima kasih terhadap semua orang yang telah mendukung keputusannya memeluk agama Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya