Jawa Pernah Jadi Produsen Gula Terbanyak di Dunia

Solopos.com, SOLO –  Industri gula di Jawa pada akhir 1897 mampu memproduksi 605.000 ton atau yang terbanyak di dunia. Produksi gula melimpah ini dipasok dari 148 pabrik gula yang beroperasi di seluruh Jawa kala itu.

Jawa dikenal sebagai produsen gula sejak era Hindia Belanda. Bukti Jawa pernah menjadi produsen gula nomor satu dunia terlacak berdasar dokumen atau arsip yang tersimpan di perpustakaan kuno Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perpustakaan kuno dengan koleksi ratusan buku dan arsip berusia satu abad dianggap sebagai harta karun di PG Mojo Sragen. Terlebih, dari buku dan arsip itu diketahui Tanah Jawa pernah menjadi produsen gula terbesar dunia. Ulasan lengkap bisa dibaca di Kala Pulau Jawa Jadi Produsen Gula Nomor 1 di Dunia.

Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK) Indonesia pada 2022 sebesar 3,93 pada skala 0 sampai 5. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2021 yang sebesar 3,88. Walakin, persepsi masyarakat yang menyatakan korupsi sebagai tindakan tak wajar malah menurun.

Badan Pusat Statistik (BPS) melalui publikasi pada Senin (1/8/2022) menjelaskan nilai indeks semakin mendekati 5 menunjukkan masyarakat berperilaku semakin antikorupsi. Nilai indeks yang semakin mendekati 0 menunjukkan masyarakat berperilaku semakin permisif terhadap korupsi. Data lengkap bisa dibaca di Indeks Antikorupsi Naik, namun Publik Makin Permisif pada Korupsi.

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), semua radio milik penduduk disegel, dilarang, dan rakyat hanya diperbolehkan mendengarkan Radio Oemoem [umum] yang dipasang di tempat-tempat strategis, sehingga hanya dapat mengikuti siaran sentral pemerintah Jepang.

Pada akhirnya Radio Oemoem mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945. Angkatan Perang Jepang yang menguasai Indonesia sepenuhnya mengendalikan media komunikasi massa seperti surat kabar, majalah, kantor berita, radio, film, dan sandiwara. Ulasan lengkap bisa dibaca di Radio Rakyat Dilarang Penjajah Jepang, Radio Umum Berkumandang.

Dua tahun setelah diakuisisi Grup Djarum, Como berhasil meraih Juara Serie C Italia sehingga mendapat tiket promosi ke Serie B pada musim 2021-2022. Como pun kian mantap menatap masa depan berkat dukungan Grup Djarum milik Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, orang paling kaya di Indonesia.

Salah satu pemain peraih gelar Piala Dunia 2010, Cesc Fabregas, resmi bergabung dengan klub ambisius Seri B Italia, Como 1907. Fabregas memulai karir profesionalnya bersama Arsenal pada 2004. Bersama The Gunners, ia memenangi gelar Piala FA dalam kampanye debutnya. Pada 2011, ia kemudian pindah ke Barcelona, klub yang pernah dibelanya di level junior. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Dari Klub Banyak Utang, Como Kian Mantap Menatap Masa Depan.

Semua berita di atas bisa dibaca hingga tuntas di kanal Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.