SOLOPOS.COM - Ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 di Bantul, DIY. (Antara)
Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Jumat (28/5/2021) pagi, menyebut tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Sewon 33 orang. Kemudian disusul Banguntapan 13 orang, dan Kasihan delapan orang.
Dari Pajangan, Jetis, dan Sedayu, masing-masing lima orang, Bambanglipuro empat orang. Sisanya dari Pundong tiga orang, Bantul tiga orang, serta dari Sanden dua orang, Imogiri dua orang, dan Kretek satu orang.
Baca Juga: BNPB Ingin Bangun Wahana Edukasi di Pusat Gempa Bantul
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 72 orang. Jumlah itu berasal dari Kecamatan Kasihan 12 orang, Banguntapan 11 orang, Pleret 11 orang, Jetis sembilan orang, Bambanglipuro 7 orang, dan Bantul 5 orang.
Sisanya dari Kretek 4 orang, kemudian Sedayu juga 4 orang, Pandak 3 orang, dan Sewon 3 orang. Kemudian dari Pundong, Dlingo, dan Piyungan, masing-masing satu orang, dengan demikian total kasus sembuh di Bantul 12.668 orang.
Kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia tercacat dua orang dari Kecamatan Banguntapan dan Sedayu, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 364 orang.
Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka data pasien Covid-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan dokter di beberapa rumah sakit rujukan per Kamis (27/5) berjumlah 814 orang.
Baca Juga: 15 Tahun Gempa Bantul, Warga Masih dengar Dentuman 6 Bulan Setelahnya
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, terus mengajak masyarakat untuk bersama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.
"Juga disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul itu. (Antara)
Solopos.com, JAKARTA –Kamis (22/7/2021) ini kasus positif Covid-19 bertambah 49.509. Tambahan itu membuat jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.033.339 orang.
Enam provinsi di Jawa menempati lima besar penyumbang kasus Covid-19 pada hari ini. Urutan pertama adalah Jawa Barat dengan jumlah 10.499 kasus, diikuti DKI Jakarta dengan 7.058 kasus.
Promosi
Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemudian Jawa Timur dengan 6.625 kasus disusul Jawa Tengah 5.371, dan Banten 3.333 kasus. Berada di urutan enam adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan 1.978 kasus.
Baca Juga: Rekor Lagi, Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Tembus 1.449 Orang
Selanjutnya empat provinsi di luar Jawa melengkapi 10 besar penyumbang kasus Covid-19 hari ini. Provinsi tersebut yaitu Kalimantan Timur 1.952, Bali 1.250, Sumatra Utara 1.235, dan Sulawesi Selatan 954.
Data update kasus Covid-19 disampaikan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19, Kamis.
Berikut sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi:
1 Jawa Barat 10.499
2 DKI Jakarta 7.058
3 Jawa Timur 6.625
4 Jawa Tengah 5.371
5 Banten 3.333
6 DI Yogyakarta 1.978
7 Kalimantan Timur 1.952
8 Bali 1.250
9 Sumatra Utara 1.235
10 Sulawesi Selatan 954
Baca Juga: Update Covid-19: Hari Ini Tambah 49.509, Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 3 Juta Orang
11 Sumatra Selatan 806
12 Nusa Tenggara Timur 779
13 Riau 769
14 Kepulauan Riau 690
15 Kalimantan Selatan 650
16 Sumatra Barat 617
17 Bangka Belitung 528
18 Kalimantan Barat 475
19 Lampung 424
20 Kalimantan Utara 405
Baca Juga: Pemerintah Gencarkan Tracing dan Testing Covid-19, Solo Raya Jadi Sasaran
21 Nusa Tenggara Barat 379
22 Sulawesi Tengah 379
23 Sulawesi Utara 370
24 Jambi 359
25 Kalimantan Tengah 339
26 Papua 221
27 Bengkulu 214
28 Maluku Utara 115
29 Papua Barat 153
30 Sulawesi Barat 151
Baca Juga: Buruh Dapat Subsidi Upah Rp1 Juta, Ini Syarat Mendapatkannya
31 Sulawesi Tenggara 137
32 Aceh 103
33 Gorontalo 76
34 Maluku 75
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik
Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"
Klik link ini.