SOLOPOS.COM - Tangkapan layar laman sub domain Menwa UNS Solo.

Solopos.com, SOLO – Resimen Mahasiswa (Menwa) Yon 905/Jagal Abilawa UNS Solo tengah ramai diperbincangkan setelah kasus pendidikan latihan (Diklat) yang mereka gelar diwarnai kisah meninggalnya seorang peserta. Sayang sekali, sub domain Menwa UNS Solo boleh dibilang sangat minim konten di tengah publik informasi seluas-luasnya mengenai kegiatan mereka.

Padahal sub domain laman unit kegiatan mahasiswa merupakan salah satu wujud keterbukaan informasi publik (KIP) yang telah diatur dalam Undang-Undang 14 tahun 2008. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba pernah menekankan masalah pelaksanaan KIP dalam sebuah pembahasan sebagaimana dilansir dari laman resmi Kominfo, pertengahan tahun lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Polisi Sebut 2 Jurus Ungkap Kasus Diklat Menwa UNS Solo

“Di satu sisi, teknologi digital memungkinkan kita semua untuk beraktivitas dan berkarya terutama dalam masa pandemi. Tetapi, di sisi lain teknologi digital yang tidak bijak pemanfaatannya akan menghasilkan berbagai permasalahan seperti hoaks dan disinformasi. Oleh karena itu, literasi digital yang baik sudah menjadi suatu keharusan, dan bukan lagi suatu pilihan,” kata Mira.

Sub Domain Tiarap

Menurut penelusuran Solopos.com, Jumat (29/10/2021), Menwa Jagal Abilawa menggunakan sub domain https://menwa.uns.ac.id/. Hanya ada enam konten yang terunggah di laman tersebut sejak awal, dua di antaranya adalah konten saat laman tersebut terkena hack atau diretas.

Baca Juga: Diklat Maut, Menwa UNS Solo Dinilai Langgar 2 Pasal Peraturan Rektor

Peretasan itu meninggalkan jejak notifier alias identitas pelaku simsimi dan ShOrTy420. Jejak peretasan itu terlihat dengan keterangan #IndonesiaDefacer alias peretasan yang disertai pengubahan tampilan laman.

Laman Menwa UNS Solo diretas pada Juli 2016 dan September 2019. Namun terlepas dari peretasan tersebut, laman ini betul-betul minim konten. Laman ini hanya memberi keterangan menyapa sejak fresh installation wordpress dipakai pada 29 Maret 2019.

Baca Juga:  Situs TNI Dikabarkan Diretas, Kadispenad: Situs Resmi Aman!

“Halo dunia!, Selamat datang di WordPress. Ini adalah pos pertama Anda. Edit atau hapus pos ini, lalu mulailah menulis!,” tulisan yang telrihat di laman itu.

Hingga berita ini diterjunkan, belum ada keterangan resmi yang didapat Solopos.com mengenai anggaran pembangunan website tersebut. Namun kembali kepada prinsip KIP, unit kegiatan mahasiswa tersebut bisa disimpulkan pasif membuka informasi, termasuk kegiatan mereka.

Sementara itu, ada juga satu sub kanal Menwa UNS yang menginduk ke domain uns.ac.id. Tapi, juga hanya ada satu konten pada sub domain yang mengundara dengan alamat https://uns.ac.id/id/ukm/menwa. Isi laman tersebut sangat memprihatinkan mengingat terlalu banyak tampil bahasa coding di dalamnya.

Baca Juga: Menkominfo: 92 Tahun Sumpah Pemuda, Makin Digital Makin Maju!

Jomlang dengan Wenwa Universitas Lain

Fakta ini terlihat begitu jomplang jika mencoba membandingkan sub domain Menwa di universitas lain, sebut saja UGM. Satuan Menwa Mahakarta Batalyon 1 UGM setidaknya memiliki 47 konten yang diunggah melalui sub domain UGM, yakni menwa.ukm.ugm.ac.id.

Walau unggahan terkini mereka dilakukan 12 Maret 2020, minimal informasi resmi kegiatan mereka lebih baik dibanding informasi laman Menwa UNS Solo. Hal serupa juga bisa ditemui di laman Menwa Universitas Indonesia (UI).

Baca Juga: Tips Hindari Aksi Fakir Sinyal Pembobol Wifi

Menwa UI yang dikenal dengan sebutan Wira Makara menunjukkan kegiatan melalui 162 unggahan di laman resminya. Mereka menggunakan sub domain menwa.ui.ac.id dalam mempublikasikan diri.

Laman tersebut juga menerangkan apa yang mereka kerjakan melalui berbagai program. Termasuk dalam merekrut hingga pembaretan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya