SOLOPOS.COM - Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen (Solopos.com/Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak 75 orang telah terpilih sebagai petugas haji daerah (PHD) di Jawa Tengah (Jateng). Mereka akan bertugas memberikan pendampingan kepada seluruh jemaah haji yang berasal dari Jateng selama berada di Tanah Suci.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, meminta para petugas haji itu benar-benar memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada para jemaah haji.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang perlu mendapat perhatian adalah kenyamanan hati jemaah haji. Biasanya jemaah itu punya guru, biasanya [misal cara ibadah] kalau tidak seperti itu tidak sah, sehingga kadang menjadi bahan olok-olokan [perdebatan]. Ini harus diterangkan oleh petugas haji. Boleh kok seperti ini [cara ibadah], ini diperbolehkan, hajinya juga mabrur, sehingga jemaah bisa khusyuk, tidak menyalahkan antarjemaah haji,” ujar Taj Yasin sesuai memberikan pengarahan kepada PHD di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (30/5/2022).

Pria yang karib disapa Gus Yasin itu menambahkan petugas haji asal Jateng telah mendapatkan pembekalan tugas-tugas selama mendampingi jemaah haji nanti. Dia optimitis petugas haji asal Jateng sudah siap dan memahami fungsi mereka.

“Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di Makkah bisa ditangani,” jelasnya.

Baca juga: Kuota Haji Jateng Berkurang 42% di Tahun 2022, Segini Jatahnya

Menurut wagub, ada beberapa hal lain yang perlu mendapat perhatian. Salah satunya masalah kesehatan. Dia mengingatkan kepada petugas haji agar tetap memperhatikan sisi kesehatan jemaah haji. Jika ada yang sakit, lanjutnya, segera berikan penanganan agar tidak berlarut-larut.

Apalagi, imbuh Gus Yasin, sapaan wagub, ibadah haji tahun ini adalah yang pertama digelar sejak pandemi Covid-19. Aspek kesehatan pun perlu mendapat perhatian. Dia berharap ibadah haji tahun ini dapat berjalan secara lancar.

“Saya yakin ibadah tahun ini lancar, dari sisi kesehatannya, ibadah. Saya berharap PHD benar-benar menjalankan tupoksinya melayani jemaah haji,” ujarnya.

Baca juga: Arab Saudi Larang Warga ke RI, Bagaimana dengan Jemaah Haji Indonesia?

Sekadar informasi, tahun ini ada sekitar 13.766 jemaah dari Jateng yang berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. “Sudah diverifivasi, ada 13.766 jemaah. Masih sama [tidak berkurang maupun bertambah],” ujar Kepala Kementerian Agama [Kemenag] Jateng, Musta’in Ahmad, Minggu (29/5/2022).

Jemaah calon haji yang bisa berangkat tahun ini adalah mereka yang berusia maksimal 65 tahun, kelahiran sebelum 30 Juni 1957. Selain itu, mereka juga sudah menerima vaksinasi Covid-19 secara lengkap.

Sementara terkait pemberangkatan, Musta’in menjelaskan tahun ini embarkasi Solo memberangkatkan 43 kloter. Kloter 1 masuk asrama pada 3 Juni dan terbang 4 Juni. Kemudian kloter lanjutan masuk 4 Juni terbang 5 Juni dan seterusnya. Sedangkan untuk Kloter 43 atau terakhir akan masuk asrama 2 Juli dan terbang pada 3 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya