SOLOPOS.COM - Ilustrasi coronavirus lockdown. (Freepik.com)

Solopos.com, BATANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan aparat lainnya untuk membantu pelaksanaan lockdown di 7.000 rukun tetangga atau RT di Jateng. Keterlibatan TNI dan Polri itu dibutuhkan karena ke-7.000 RT itu tersebar di 25 kabupaten dan kota berstatus zona merah.

“Saat ini sudah ada sekitar 7.000 RT yang saya minta dilakukan lockdown. Kini tinggal pengawasannya saja agar segera dilaksanakan,” kata Ganjar Pranowo saat berkunjung ke RSUD Kalisari Kabupaten Batang, Jateng, Selasa (29/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ganti Paul Pogba Singkirkan Botol Bir di Euro 2020

Lockdown ini, kata Ganjar, sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 yang makin masif di Jateng. “Kepada masyarakat, saya minta pakai masker dan jangan berkerumun karena sesuai dengan instruksi dari Mendagri tidak boleh lebih dari tiga orang,” ujarnya.

Untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan, dia menyarankan agar aktivitas selama sebagian Jateng menjalani lockdown dilaksanakan di rumah terlebih dahulu.

Penyebaran Meningkat Tajam

Apabila masyarakat bisa menahan diri di rumah selama 14 hari, menurut Ganjar, akan membantu upaya penekanan laju penyebaran Covid-19 yang kini cenderung meningkat tajam. “Penularan Covid-19 memang sudah cukup ekstrem. Oleh karena itu, kapolda dan pangdam sudah menyampaikan kepada babinsa maupun bhabinkamtibmas akan membantu melakukan patroli,” katanya.

Terkait dengan ketersediaan tabung oksigen di masing-masing RSUD, Ganjar mengatakan, bahwa ada penambahan tabung oksigen untuk menyuplai kebutuhan pihak rumah sakit. “Penambahan tabung oksigen untuk rumah sakit akan disuplai dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Morowali,” katanya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya