Jateng Diperkiraan Awali Penghujan Oktober 2018

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;&nbsp;</b>Badan Meorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Semarang memperkirakan awal musim penghujan akan jatuh pada bulan Oktober mulai dari selatan Kabupaten Pekalongan, utara Purbalingga, barat laut Kabupaten Banjarnegara dan sebagian kecil Kabupaten Pemalang.</p><p>Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang Tuban Wiyoso menuturkan awal musim penghujan di Jateng bervariasi. Ada pula wilayah yang bermula pada bulan Desember, yakni timur Kabupaten Pati, utara Kabupaten Rembang dan timur laut Kabupaten Jepara.</p><p>&nbsp;"Musim hujan diperkirakan akan melanda wilayah Jateng di bulan Oktober dan November, masyarakat diimbau untuk bersiap terutama yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor," kata Tuban, Rabu (12/9/2018).</p><p>Tuban menjelaskan awal musim hujan tahun ini dirasa lebih lambat dari biasanya. Pasalnya, apabila mengacu pada kalender bulan biasanya, awal musim hujan lebih tepat dari bulan Oktober.</p><p>Di sisi lain, untuk awal musim penghujan nanti, BMKG memperkirakan intensitas hujan masih normal. Namun, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mewsapadai musim peralihan (pancaroba).</p><p>"Masyarakat harus mewaspadai pancaroba, karena di musim pancaroba biasanya berpotensi menimbulkan bencana. Sehingga masyarakat di setiap daerah mesti waspada dan mengantisipasi bencana yang mungkin saja terjadi," ujarnya.</p><p>Tuban menambahkan untuk akhir musim penghujan diperkirakan akan jatuh dibulan Desember 2018 sampai Februari 2019.&nbsp;Secara terperinci, dia menjelaskan untuk puncak musim penghujan di bulan Desember, yakni sebagian Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, utara Temanggung, sebagian kecil Brebes dan Kendal.</p><p>Sementara, untuk Januari 2019, seluruh Jateng diperkirakan akan mengalami puncak musim penghujan. Sisanya, puncak musim penghujan akan terjadi di bulan Februari 2019.&nbsp;</p><p>"Secara keseluruhan sebagian besar wilayah di Jateng akan mengalami puncak musim penghujan pada Januari 2019. Namun, ada juga daerah lain yang mengalami puncak musim penghujan pada Desember 2018 dan Februari 2019," katanya.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p><p></p>

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM