SOLOPOS.COM - ilustrasi kerja sama denmark-indonesia. (crossed-flag-pins.com)

Jateng-Denmark menyepakati kerja sama bidang energi dan lingkungan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyepakati kerja sama bidang energi dan lingkungan dengan negara Denmark. Kerja sama itu antara lain berupa beberapa proyek percontohan yang segera direalisasikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini sebenarnya sudah lama sekali, sekarang tinggal project administrasi teknisnya, kemarin itu gak ada payung hukumnya sehingga dibuat peraturan daerah, kelembagaannya jelas, kerja sama BUMD juga sudah ada, maka ‘go’,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (14/9/2016).

Beberapa proyek percontohan dalam bidang energi dan lingkungan yang merupakan kerja sama Pemprov Jateng dengan Denmark adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga surya sistem off grid di Pulau Parang, Nyamuk, dan Genting, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara untuk operasional 24 jam, pengumpulan serta pembakaran gas metana dari TPA Jatibarang Semarang untuk pembangkitan listrik berdaya 1,3 mega Watt yang akan disambungkan ke jaringan PLN.

Selanjutnya ada pengolahan sampah di YPA Tritih Lor untuk digunakan kembali sebagai bahan bakar, pemindahan 25.000 ton limbah beracun hasil peleburan logam dari Desa Pasarean Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Cilacap, penanganan limbah cair dan padat dari industri pati onggok di Desa Daleman dan Pucang Miliran Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, serta penanganan limbah industri batik rumahan di Kabupaten Kebumen.

Menurut Ganjar, proyek percontohan di bidang energi dan lingkungan yang anggarannya berasal dari dana hibah ke pemerintah kabupaten/kota tersebut akan direplikasikan ke seluruh daerah di Jateng. “Denmark hanya membangun, setelah itu harus ada transfer of technology, dan penerapan serta pengelolaannya diserahkan ke kami,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Muda Denmark Bidang Kebijakan Luar Negeri Lone Dencker Wisborg dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan ASEAN Casper Klynge di ruang kerjanya. Menteri Muda Denmark Bidang Kebijakan Luar Negeri Lone Dencker Wisborg mengatakan bahwa tujuan kedatangan dirinya bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk melihat sejauh mana kemajuan dari rencana kerja sama pada sejumlah proyek percontohan melalui program Environmental Support Programme Phase 3 (ESP3).

“Selain itu, kami juga membicarakan peluang kerja sama kedepan karena proyek ini akan berakhir 2018, apakah akan diperpanjang dan formatnya seperti apa?” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Lone Dencker Wisborg juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dukungan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta jajarannya untuk keberhasilan proyek percontohan di bidang energi serta lingkungan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya