SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dijumpai wartawan seusai memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, Senin (14/12/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah atau Jateng akan menerima jatah 21,2 juta vaksin Covid-19. Dari jumlah sebanyak itu, 55 persen atau sekitar 11,7 juta vaksin diperuntukkan bagi peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau kalangan ekonomi kurang mampu.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan untuk tahap pertama, Jateng akan menerima 421.000 dosis vaksin Covid-19. Sementara sisanya, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tahap pertama kita dapat 421.000 dosis yang akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Memang baru sedikit, karena kebutuhan di Jateng kira-kira 21.257.747 dosis. Kami sudah menghitung, termasuk urutan siapa sasaran penerima vaksin,” ujar Ganjar seusai memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di Gedung A lantai ke-2 kompleks Pemprov Jateng, Kota Semarang, Senin (14/12/2020).

Zulkarnaen Buron Teroris Bom Bali I Dikenal Pintar dan Pendiam

Dari target 21,2 juta penerima vaksin di Jateng itu, Ganjar mengatakan sasaran atau prioritas pertama adalah tenaga kesehatan sipil mencapai 22.947 orang. Lalu, tenaga kesehatan dari TNI 1.358 orang, dan tenaga kesehatan Polri 965 orang.

"Setelah itu, baru untuk anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran [PBI] sebanyak 11,7 juta orang Satpol PP 4.788 orang, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295 orang, Polri yang bertugas di lapangan 33.741 orang,” ujarnya.

Angka Kematian Pasien Covid-19 di Wonogiri Tinggi, Ini Kata Bupati

Selain itu, ada pula kategori penerima vaksin Covid-19 di Jateng lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi mencapai 7,5 juta orang. Nantinya, pihaknya akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik.

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, Gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi enggak tahu dapatnya kapan. Tapi kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik duluan, ya tidak apa-apa. Saya siap saja," ucapnya.

Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses vaksinasi ini mengingat jumlah vaksin yang ada masih sangat terbatas dan belum semua bisa diberikan. Untuk itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh merasa bahwa kondisi sudah aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya