SOLOPOS.COM - Pasar Cokro (Dok. SOLOPOS)

Pasar Cokro (Dok. SOLOPOS)

Semarang (Solopos.com)–Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun ini hanya membantu tiga pasar tradisional karena tidak ada investor yang menanamkan modal untuk revitalisasi pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tahun ini hanya tiga pasar tradisional yang dibantu untuk revitalisasi yakni di daerah Kabupaten Klaten, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Purworejo,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng, Ikhwan Sudrajat, di Semarang, Rabu (6/7/2011).

Ikhwan menyampaikan hanya tiga pasar yang dibantu, karena tidak ada investor yang tertarik melakukan revitalisasi, padahal pasar tradisional di tiga daerah tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat.

“Banyak daerah yang mengajukan rehabilitasi pasar, tetapi tiga pasar tersebut yang paling mendesak. Kondisinya parah, tidak ada investor, tetapi pasar yang bersangkutan dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Ikhwan, pemerintah memberikan bantuan untuk revitalisasi. Salah satunya Pasar Cokro Kembang, Klaten yang realisasi hasil lelang untuk biaya konstruksi Rp 7 miliar belum termasuk biaya pengawasan dan perencanaan.

“Plafon anggaran untuk rehabilitasi Rp 19 miliar, tetapi realisasi hasil lelang untuk konstruksi bangunan Rp 7 miliar,” urainya.

Ikhwan menambahkan bahwa saat ini pemerintah tengah intensif memperhatikan pasar tradisional dengan melakukan revitalisasi dan seharusnya tidak hanya menjadi tugas pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Pemerintah kabupaten/kota, lanjut Ikhwan, juga memilki tanggung jawab untuk keamanan dan kebersihan pasar agar tidak kumuh.

“Jadi agar pasar tradisional tidak kumuh, tanggung jawab keamanan dan kebersihan ada di tangan pemerintah kabupaten/kota setempat. Saat ini baru Pemkot Surakarta yang sudah menjalankannya,” paparnya.

Bantuan revitalisasi pasar tradisional tersebut, tambah Ikhwan, dijadwalkan selesai tahun 2011.

(ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya