Jateng Ajukan Rp3 Triliun untuk Atasi Rob

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan dana ke pemerintah pusat sebesar Rp3 triliun untuk penanganan rob di sepanjang pantai utara Jawa Tengah (Jateng). Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke Kabupaten Jepara, Selasa (31/5/2022).

“Itu [dana Rp3 triliun] untuk penanganan [rob dari Brebes] sampai ke Rembang sana. Tidak tahu nanti bisanya seberapa, tapi nanti kita bisa pilah area-area yang paling rawan untuk bisa kita tangani,” ujar Gubernur Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait bentuk penanganan, Ganjar menyerahkan hal itu kepada ahlinya. Tidak harus tanggul laut atau sabun laut. “Bentuknya bisa macam-macam. Mana yang paling memungkinkan untuk ditangani ya nanti insinyurnya yang memilih teknologi dan caranya,” jelas Ganjar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini merilis potensi banjir rob di wilayah Jateng pada periode 30 Mei hingga 7 Juni 2022. Potensi banjir rob itu dipengaruhi adanya fase bulan baru dan peningkatan ketinggian pasang air laut.

Ganjar pun mengaku telah menginstrksikan seluruh pihak, termasuk masyarakat mewaspadai banjir rob di Jateng dengan menyiapkan antisipasi.

Baca juga: Banjir Rob Intai Jateng Lagi! Ini Wilayah yang Patut Waspada

“Saya minta tolong lakukan patroli titik yang rawan, potensi kalau ada tanggul jebol yang mana, dan potensi area yang terkena abrasi mana saja,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan berdasarkan data BMKG, potensi banjir rob tidak hanya terjadi di wilayah pesisir Jateng saja. Beberapa daerah lain juga berpotensi mengalami banjir rob dalam periode sepekan terakhir.

Daerah yang berpotensi terkena banjir rob itu yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Selanjutnya Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku.