Solopos.com, BOYOLALI -- Sebanyak 1.000 vial vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap kedua sudah tiba di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). Guru, TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik jadi sasaran vaksinasi.
Truk boks pengangkut vaksin Covid-19 yang dikawal aparat keamanan dari Semarang, tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali pada Senin sekitar pukul 17.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan vaksin yang didatangkan sebanyak 1.000 vial.
Baca juga: Begini Komitmen UMS Edukasi Vaksinasi Covid-19
"Memang beda dari vaksin yang diberikan pada tahap pertama. Sebab dalam satu vial bisa untuk 10 kali penyuntikan atau 10 dosis. Kalau yang tahap pertama satu vial untuk satu kali penyuntikan. Dengan begitu, kalau dari segi dimensi lebih sedikit, tapi dari sisi jumlah mencukupi untuk sekitar 5.000 sasaran," kata dia kepada wartawan, Senin.
Vaksinasi tahap kedua tersebut akan diberikan untuk petugas pelayanan publik dan tenaga kesehatan (nakes) yang belum dilayani pada tahap pertama.
"Kami sudah identifikasi ada sekitar 1.200 nakes yang belum divaksin di tahap pertama. Kemudian tahap kedua kami bagi-bagi karena tidak bisa memenuhi semua sasaran," lanjut dia.
Sesuai Prioritas
Dikatakan jika sesuai kebutuhan, total sasaran untuk tahap dua ini ada sekitar 200.000 sasaran. Sedangkan jumlah vaksin yang tersedia baru 5.000 sasaran.
"Untuk itu kami identifikasi sesuai prioritas," kata dia.
Baca juga: Jangan Panik Dulu, Ini 3 Langkah Mengeringkan Smartphone Bila Terendam Banjir
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, akan dilakukan mulai Selasa (23/2/2021) ini. Vaksinasi akan dilakukan di sejumlah tempat.
Dia menyebutkan saat ini ada 54 fasilitas kesehatan yang siap melayani vaksinasi. Sedangkan prosesnya akan dilakukan secara kelompok agar memudahkan dalam pelaksanaannya. Mengingat, satu vial digunakan untuk 10 dosis.
Baca juga: Kisah Orang Kembar di Jonggrangan Klaten, Pilih Semir Rambut Agar Bisa Dibedakan