SOLOPOS.COM - Ilustrasi pupuk Urea. (Istimewa/pupuk-indonesia.com).

Solopos.com, PATI — Alokasi pupuk bersubsidi bagi petani di Pati tahun 2023 anjlok dibandingkan setahun sebelumnya. Di sisi lain, para petani didorong mengkombinasikan pupuk pabrikan dan pupuk organik guna menyikapi permasalahan ini.

Dikutip dari murianews.com pada Kamis (26/1/2023), Pemkab Pati mengusulkan lebih dari 50.000 ton pupuk jenis NPK. Sedangkan realisasinya hanya separuhnya atau sekitar 26.000 ton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan alokasi pupuk urea yang diusulkan di tahun 2023 sudah sesuai dengan realisasi di lapangan. Usulan pupuk subsidi jenis urea di Pati di tahun ini mencapai 47.000 ton. Total petani di Pati kurang lebih mencapai 140.000 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Urea, alhamdulillah kami bisa terpenuhi sesuai usulan. Jadi bisa mendapatkan 100 persen. Tapi yang NPK hanya bisa mendapatkan 50 persen,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati, Niken Tri Meiningrum, Rabu (25/1/2023).

Niken berharap para distributor pupuk dapat selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Hal itu termasuk selalu menyetok pupuk bersubsidi di kios pengecer lengkap (KPL) guna mencegah kelangkaan di lapangan.

“Kami sudah sampaikan ke distributor jangan sampai tidak ada pupuk. Jadi tidak ada alasan lagi mereka untuk tidak ada stok karena di Permendag-nya jelas, harus ada stok di kios KPL,’’ katanya.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Narso, mendesak pemerintah serius melakukan perlindungan terhadap petani. Salah satunya dengan menambah alokasi pupuk bersubsidi.

Ia juga meminta Dispertan Kabupaten Pati melakukan sosialisasi kepada petani agar mau mengombinasikan pupuk pabrikan dan organik.

’’Istilahnya pupuk presisi. Mengombinasi pupuk pabrikan dengan pupuk kandang atau organik. Meskipun jumlah pupuk bersubsidi sedikit, produksi petani cukup bagus dengan jenis pupuk (presisi) ini,’’ kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya