SOLOPOS.COM - Jasmine Goh (seagames2021.com)

Solopos.com, Hanoi – Usia hanyalah angka. Kalimat itu layak untuk menggambarkan kiprah perempuan pelari asal Singapura ini.

Namanya Jasmine Goh. Pelari maraton Singapura ini sudah berusia 42 tahun dan akan menjadi salah satu pelari tertua yang bertanding di Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-31 (SEA Games XXI) di Hanoi, Vietnam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Marathon adalah salah satu olahraga di mana pengalaman dan daya tahan dapat mengalahkan usia (muda) dalam kompetisi keras yang membutuhkan kekuatan fisik dan kemauan.

Jasmine Goh meraih tiket ke SEA Games 2021 setelah menyelesaikan turnamen “sub3” (menyelesaikan maraton di bawah 3 jam) dengan waktu 2:56:36 di Zurich Seville Marathon pada awal Februari 2022. Ini membuktikan bahwa usia hanyalah angka.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Sepak Bola SEA Games: Myanmar Tumbangkan Sekaligus Gusur Filipina

“Saya mulai berlari seperti hadiah ulang tahun untuk diri saya sendiri. Saya pikir salah satu faktor pendorongnya adalah berat badan saya bertambah setelah melahirkan,” ucap Goh dikutip dari laman resmi SEA Games, Selasa (10/5/2022).

“Saya pikir banyak ibu dan wanita melakukan ini – menempatkan kesehatan dan kebutuhan di atas kompor karena kami sangat fokus pada keluarga kami.”

Goh mengatakan bahwa dia ingin menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa jika dia memiliki tujuan, bekerja dan berkomitmen untuk itu, maka dia akan menggapainya. Goh juga mengungkapkan dirinya sebenarnya malah tidak suka berlari saat usia muda.

Baca Juga: Akhirnya, Stefano Lilipaly Resmi Gabung dengan Tim Pesaing Persis Solo

Dia mengingat lari pertamanya sejauh 2,5 km. “Itu cukup lucu ketika saya mulai,” katanya.

Goh mengaku bekerja sangat keras untuk mendapat kesempatan tampil di SEA Games 2021. “Banyak orang melakukan lari pertama mereka dan mereka mengatakan itu sangat tidak nyaman dan mereka menyerah. Saya pikir juga karena anak-anak saya adalah faktor motivasi saya. Saya tidak ingin menyerah begitu saja, saya ingin menunjukkan kepada mereka saya yang baru pada waktunya.”

Baca Juga: Besok, Indonesia Diprediksi Mendulang Emas SEA Games dari Cabang Ini

Menyaksikan kemampuan Goh saat ini, tidak ada yang menyangka bahwa karier larinya dimulai cukup terlambat. Maraton pertama Goh datang beberapa bulan setelah dia memutuskan untuk mulai berlari. Dia berusia 32 tahun saat itu.

“Senang melihat mereka beraksi. Saya berpikir pada diri sendiri, suatu kehormatan untuk mewakili negara Anda. Dan sejujurnya, saya pikir Rachel See, Neo Jie Shi, mereka juga berusia 30-an. Dan saya merasa seperti, saya juga berusia 30-an,” kenangnya.

Pada tahun 2017, Goh melakukan debutnya di SEA Games di Kuala Lumpur dan dia finis di posisi keempat. Goh mengatakan dia bekerja sangat keras untuk memiliki kesempatan menghadiri SEA Games kali ini.

Baca Juga: Putri Legenda Bulu Tangkis Asal Solo Ini Bantu Indonesia Lolos Grup A

“Saya dapat menggunakan kisah saya untuk menginspirasi orang untuk bercita-cita menuju impian olahraga. Dan saya tidak ingin mereka berpikir bahwa Anda tidak memiliki kesempatan hanya karena Anda berusia 42 tahun,” katanya.

Tujuan Goh di Hanoi sangatlah sederhana yaitu melakukan yang terbaik untuk Singapura.

Nomor marathon SEA Games 2021 akan berlangsung pada 19 Mei di Kompleks Olahraga Nasional My Dinh di Hanoi. Tim maraton Vietnam yang akan menjadi lawan Goh terdiri atas empat atlet yaitu Pham Thi Hue, Hoang Thi Ngoc Hoa, Hoang Nguyen Thanh, dan Le Van Tuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya