SOLOPOS.COM - Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond (kedua kiri), meninjau lokasi kejadian bunuh diri di Kali Serang, Wonosegoro, Boyolali. (Istimewa/Agus Saptono)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pria warga Kecamatan Simo, Boyolali, AKW, 32, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di gorong-gorong pembuangan air ke Kali Serang, Kecamatan Wonosogero, Boyolali. Korban diduga bunuh diri dengan cara melompat dari Kali Serang.

Jenazah AKW ditemukan pada Selasa (4/1/2022), sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkah data yang diperoleh Solopos.com dari Polres Boyolali, korban kali pertama ditemukan oleh salah seorang warga, Taufik Nur Buko, yang hendak buang air kecil di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, ia menemukan tubuh seseorang tergeletak. Taufik kemudian memberitahukan hal itu kepada warga lainnya, Agus Supriyanto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saksi pertama [Taufik] akan buang air kecil di atas jembatan Kali Serang, kemudian saksi pertama melihat ada orang tergeletak di saluran pembuangan air di bawah jembatan Kali Serang. Kemudian, saksi pertama memberi tahu saksi kedua [Agus],” demikian seperti tertulis dalam data Polres Boyolali yang telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi.

Baca juga: 2 Hari Tak Keluar Rumah, Wong Boyolali Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Taufik dan Agus kemudian mendekat dan menemukan korban sudah tidak bergerak. Selain itu, terdapat juga tali senar mengikat leher korban. Setelah penemuan jenazah tersebut, kedua saksi melapor ke aparat desa setempat, kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek Wonosegoro guna penanganan lebih lanjut.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas berwenang. Di lokasi kejadian, ditemukan pula tali senar, dompet warna hitam berisi uang Rp38.000, KTP dan SIM C atas nama korban, 2 kartu ATM, kartu berobat RS Simo, kartu mahasiswa, handphone, serta tas slempang.

“Menurut keterangan keluarga korban, AKW sudah sejak lama mengalami depresi dan keluarga korban meyakini bahwa korban meninggal dunia tidak ada unsur kesengajaan atau kekerasan dari siapapun. Dimungkinkan korban sengaja melompat dari jembatan Kali Serang,” urai Dalmadi.

Korban AKW tak hanya mengalami luka di leher, tapi juga mengalami luka di pergelangan kaki kiri, luka lecet di telapak tangan kanan, luka lecet di telinga kiri akibat tergores beton Kali Serang.

Baca juga: 73 Orang Meninggal Kecelakaan di Boyolali, Rata-Rata Usia Produktif

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya