SOLOPOS.COM - Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun saat memberi keterangan pers di Markas Polres Banyumas, Purwokerto, Rabu (23/10/2019), terkait dengan penemuan sesosok mayat perempuan tabpa busana di Sungai Serayu, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (22/10/2019). (Antara-Sumarwoto)

Solopos.com, PURWOKRTO — Mayat perempuan ditemukan terapung tanpa busana di Sungai Serayu yang melintasi wilayah Desa Kaliori, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Aparat Polres Banyumas tengah menyelidiki latar belakang jasad misterius itu.

"Jadi, untuk [bahan] visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dengan kondisi bugil ini memang kita pertanyakan, kita curigai," aku Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akan tetapi, kata dia, beberapa saksi mengaku pernah melihat perempuan tersebut saat masih hidup atau beberapa hari sebelum ditemukan meninggal. Para saksi itu, kata dia, melihat perempuan tersebut seperti orang yang mengalami gangguan jiwa.

"Namun hari ini, kami masih coba dalami lagi, kita selidiki lagi, apakah ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh seseorang sehingga menyebabkan nyawa hilang. Atau memang ini murni kecelakaan karena kelalaian dari si korban itu sendiri," katanya.

Kapolres Bambang Yudhantara Salamun mengatakan pihaknya masih menelusuri identitas mayat perempuan yang berusia sekitar 30 tahun-35 tahun tersebut. Dia memperkirakan perempuan tersebut meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan pada Selasa (22/10/2019) sore.

Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara, mayat perempuan tersebut kali pertama ditemukan oleh salah seorang warga Desa Kaliori RT 002/RW 004, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah bernama Sudir yang kebetulan berada di sekitar lokasi penemuan.

Saat itu, Sudir melihat ada sesuatu yang mencurigakan terapung di Sungai Serayu sehingga dia segera memberitahu Sutopo yang sedang duduk di depan pompa bensin mini yang berdekatan dengan Pengadilan Agama Banyumas.

Sudir maupun Sutopo menduga benda terapung itu sebagai bantal atau mayat sehingga ketika ada penambang pasir yang melintas, mereka meminta tolong untuk menepikan benda mencurigakan yang terapung di Sungai Serayu itu.

Sesampainya di tepi sungai, mereka baru mengetahui jika benda mencurigakan tersebut merupakan mayat perempuan sehingga Sutopo segera melaporkannya ke Polsek Kalibagor.

Setelah petugas Polres Banyumas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas tiba di lokasi penemuan, mayat tersebut segera dievakuasi ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya