Solopos.com, SOLO – Mahasiswi UNS Solo berinisial PR, 23, ditemukan meninggal di dalam indekosnya di wilayah Ngoresan, Jebres, Solo, pada Jumat (21/5/2021) pukul 22.30 WIB. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telentang dan masih memakai headset.
Sukarelawan Rajawali Merah Putih, Luthfi Ahmad Rifai, kepada Solopos.com, mengatakan kronologi awal penemuan korban saat rekan indekos curiga sejak pagi hingga malam korban tidak keluar. Lalu, lampu kamar indekos dalam keadaan mati padahal korban berada di dalam kamar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dicek pakai kunci cadangan ternyata korban di dalam kamar posisi telentang. Ada laptop terbuka posisi mati dan korban masih memakai headset,” papar dia.
Baca juga: Mahasiswi UNS Solo Meninggal di Indekos Jebres, Diduga Kelelahan
Ketua Prodi Sejarah, FIB, Susanto mengonfirmasi bahwa PR adalah salah satu mahasiswinya. Diperkirakan mahasiswi Porgram Studi (Prodi) Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) angkatan 2016 tersebut mengalami kelelahan.
Ia mengungkapkan bahwa PR sebenarnya tengah menyelesaikan skripsinya. Sementara itu, semasa hidup PR dikenal sebagai mahasiswi yang aktif kuliah maupun dalam berbagai kegiatan kampus. Bahkan ia pernah menjadi salah satu calon peserta sebuah penelitian sejarah tingkat ASEAN.
“Mungkin dia kelelahan karena anaknya memang sangat aktif. Dia pernah ingin diterima dalam sebuah penelitian sejarah ASEAN dan saya pun memberikan rekomendasi untuknya karena saya tahu anaknya aktif sekali. Tapi penelitian itu tidak jadi karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Yuk Intip Isi Garasi Ganjar Pranowo yang Disebut Mau Nyapres
Sementara itu, saat ini jenazah sudah diserahkan kepada orang tuanya di Magetan, Jawa Timur dan sudah dimakamkan. Pihak Prodi Sejarah FIB juga sudah menemui orang tuanya untuk menyampaikan tali asih, Senin (24/5/2021) mewakili Prodi dan segenap dosen Prodi.
“Perwakilan Prodi hari ini [Senin] ke rumah orang tuanya di Magetan untuk memberikan tali asih dari Prodi. Sedangkan tali asih dari universitas masih dalam proses,” sambung Susanto.
Baca juga: Ruas Jl Karangdowo-Pedan Klaten Rawan Kecelakaan, Hati-Hati Gaes!
Sementara itu, Kepala Biro Humas UNS Deddy Whinata Kardiyanto mewakili Rektor UNS Jamal Wiwoho dan civitas academica UNS menyampaikan belasungkawa kepada keluarga PR.
“Kami mewakili pimpinan kampus dan civitas academica mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami. Semoga amal baik PR diterima di sisi-Nya,” ujar Deddy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
