SOLOPOS.COM - Belasan ambulans menunggu kedatangan jenazah korban kecelakaan bus dari Bantul di RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, Minggu (6/2/2022) malam. (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, BANTUL — PT Jasa Raharja menyatakan akan menjamin semua pembiayaan bagi semua korban kecelakaan yang terjadi Minggu (6/2/2022) siang di Jalan Mangunan-Imogiri, Bantul, baik korban meninggal dunia maupun korban luka-luka.

“Untuk korban meninggal dunia mendapat santunan Rp50 juta dan korban luka mendapat santunan perawatan maksimal Rp20 juta,” kata Kasubbag Administrasi Santunan Jasa Raharja Cabang DIY, Erwin Nur Patria, ditemui di IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul seperti dilansir Harian Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Erwin, data sementara yang dia dapatkan terdapat 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 34 lainnya mengalami luka luka.

Ada yang luka berat, luka sedang, hingga luka ringan. Pihaknya akan bekerja sama dengan rumah sakit yang merawat korban agar korban benar-benar mendapat pelayanan maksimal.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 13 Korban Laka Bantul Tiba di Sukoharjo, Langsung Dikirim ke Rumah Duka

Sementara untuk korban meninggal dunia akan disalurkan melalui ahli waris. Santunan tersebut diakuinya merupakan wujud kehadiran negara untuk memberikan kepastian jaminan baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka

“Proses kami lakukan sesegera mungkin, besok membayarkan santunan berdasarkan domisili pemberian santunan di Surakarta dan perwakilan Sukoharjo,” kata Erwin.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut karyawan perusahaan di Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, menabrak tebing di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di Bukit Bego, Dusun Kedungguweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022) siang.

“Laporan anggota di rumah sakit, penumpang bus ada 42 orang. Yang meninggal dunia 13 orang, lainnya luka-luka,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono di lokasi kejadian, Minggu.

Baca Juga: 5 Korban Laka Bantul Dimakamkan 1 Liang Lahat di Mranggen Sukoharjo

Sebanyak 13 jenazah korban kecelakaan atau laka lalu lintas di Bantul, DIY, tiba di RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, Senin (7/2/2022) dini hari.

Ke-13 jenazah tersebut dipindahkan ke mobil ambulans yang disediakan di RSUD Ir Soekarno untuk langsung dikirimkan ke rumah duka.

Pantauan Solopos.com, iring-iringan mobil ambulans dari Bantul tiba di RSUD Ir Soekarno pada pukul 00.30 WIB. Sementara itu petugas dari Satlantas Polres Sukoharjo ikut membantu mengatur arus lalu lintas di depan rumah sakit.

Baca Juga: 16 Ambulans Bersiap Angkut Jenazah Korban Laka Bantul di RSUD Sukoharjo

Pemindahan jenazah dilakukan secara bertahap dengan dua mobil saling berdampingan dan sekitar lima petugas membantu mengangkut peti jenazah ke mobil ambulans lainnya.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan sudah memberikan saran kepada petugas ambulans yang mengantar jenazah agar tidak menimbulkan kepanikan dari masyarakat. Salah satunya dengan meminta sopir ambulans tidak menyalakan sirene selama perjalanan.

“Kami minta agar nanti dilakukan dengan tenang dan tidak menimbulkan perhatian. Ini kan masih pandemi, jangan sampai memicu terjadinya kerumunan. Makanya tadi saya minta agar tidak ada suara sirene,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya