SOLOPOS.COM - Kantor Pos (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Kantor Pos Cabang Solo melakukan penetrasi di Pasar Klewer dengan memberikan tarif khusus. Hal tersebut dilakukan karena selama ini sedikit pedagang pasar tersebut yang menggunakan jasa ekspedisi pos.

Kepala Kantor Pos Cabang Solo, Achmad Fuad Khamali, menyampaikan menjelang Ramadan ini belum ada lonjakan pengiriman paket terutama dari pedagang mengingat Solo merupakan kota perdagangan. Hal tersebut karena biasanya pedagang sudah memiliki langganan dalam pengiriman barang terutama di Pasar Klewer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oleh karena itu, pihaknya berusaha melakukan penetrasi ke pedagang di Pasar Klewer. Pasar tersebut dipilih karena merupakan pusat perdagangan terbesar di Jateng. Selain itu, di Pusat Grosir Solo (PGS) sudah agen pos sehingga supaya tidak tumpang tindih. Penetrasi tersebut menurut Fuad dilakukan dengan menawarkan tarif khusus dengan metode canvassing.

“Tarif yang dikenakan adalah Rp18.000 untuk 10 kg pertama. Kemudian untuk per satu kilogram selanjutnya dikenakan tarif Rp900. Jalur yang saat ini dilayani adalah untuk Jakarta, Bandung dan Surabaya yang merupakan jalur gemuk,” papar Fuad saat ditemui wartawan belum lama ini.

Diakuinya saat ini program ini belum terlalu menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini karena program tersebut baru dijalankan pada awal Juni lalu. Petugas yang diterjunkan juga saat ini hanya satu karena ingin melihat perkembangannya terlebih dahulu. Apabila terbukti efektif, tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan petugas.

Menurut dia, petugas akan menawarkan pengiriman paket kepada pedagang. Apabila pedagang membutuhkan jasa ekspedisi dengan menghubungi petugas tersebut, kemudian petugas akan datang untuk mengambil barang yang akan dikirim.

Lebih lanjut, dia mengatakan tidak akan menambah jumlah loket layanan paket saat Ramadan atau menjelang Lebaran. Hal tersebut karena pihaknya ingin memaksimalkan kinerja agen pos dan outlet yang saat ini sudah dimiliki.

Menurut Fuad, biasanya ada lonjakan minimal dua kali lipat untuk jasa pengiriman paket. Lonjakan pengiriman paket biasanya terjadi pada pekan kedua Ramadan dan akan turun pada H-2 sampai H-3 Lebaran.

“Kami memiliki 22 outlet dan saat ini juga sudah ada 22 agen pos yang beroperasi. Oleh karena itu, kami ingin memaksimalkan agen pos untuk menjangkau masyarakat di perumahan atau pemukiman sekitarnya,” ungkapnya.

Fuad menyampaikan selama ini, operasional agen pos mampu meningkatkan pengiriman paket. Meski menurut dia, sumbangan dari pengiriman melalui agen pos belum terlalu tinggi, yakni Rp300 juta dari Rp2 miliar pendapatan yang diperoleh Kantor Pos Solo. Namun pihaknya optimistis kinerja agen pos akan terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya