SOLOPOS.COM - Menara Wijaya di Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo (Solopos/Indah S.W.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Informatika dan Komunikasi (Diskominfo) Sukoharjo melakukan pengadaan jaringan fiber optik segmen dua guna penguatan implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Diskominfo Sukoharjo bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Solo ihwal pengadaan instalasi fiber optik.

Acara penandatangan kontrak pengadaan instalasi fiber optik dilakukan di Gedung Menara Wijaya, Selasa (18/1/2022). Kepala Diskominfo Sukoharjo, Suyamto, mengatakan implementasi SPBE bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Selain itu, implementasi SPBE diharapkan mampu mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Implementasi SPBE diatur dalam peraturan bupati (perbup) yang diterbitkan pada tahun lalu. Tahun ini, rancangan peraturan daerah (raperda) implementasi SPBE segera dibahas anggota DPRD Sukoharjo. Kalau tidak salah pada triwulan III,” kata dia, Selasa.

Baca juga: Sampah Kayu di Kali Buntung Sukoharjo Bersih Usai Dikeruk Alat Berat

Menurut Suyamto, masing-masing OPD memiliki program kegiatan dan layanan berbasis digital. Misalnya, e-budgeting dan e-planning yang diterapkan sejak beberapa tahun lalu. Perencanaan program kegiatan di setiap OPD langsung terintegrasi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sementara jumlah layanan berbasis digital terus bertambah guna menopang peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini bagian dari penerapan konsep smart city yang digaungkan pemerintah sejak tiga tahun terakhir.

“Konsep smart city mengacu pada implementasi infrastruktur, teknologi informatika, aplikasi layanan dan pemanfaatannya dalam menunjang roda pemerintahan. Sekarang era digital yang menuntut pemerintah memanfaatkan tekonologi informasi dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujar dia.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Evaluasi Besar-Besaran demi Dongkrak Peringkat SAKIP

Dalam implementasi SPBE, lanjut Suyamto, layanan digital pelaku usaha juga terintegrasi dengan server pemerintah. Misalnya, layanan keamanan berbentuk kamera closed circuit television atau CCTV di toko modern, swalayan, dan hotel terhubung dengan server Diskominfo Sukoharjo.

General Manager PT Telkom Witel Solo, Pribadi Nirwana, mengapresiasi langkah Pemkab Sukoharjo yang adaptif dengan mendorong digitalisasi implementasi sistem pemerintahan. Pandemi Covid-19 mempercepat proses digitalisasi hingga beberapa tahun ke depan. Hal ini harus direspons pemerintah dengan menerapkan layanan publik berbasis digital.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya