SOLOPOS.COM - Pemkab mengirim sejumlah truk tangki berisi air besih untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak, Minggu (5/12) (dok.bpbdsleman)

Solopos.com, SLEMAN — Perbaikan jaringan air bersih di tiga kelurahan, Hargobinangun dan Purwobinangun, Kapanewon (kecamatan) Pakem serta Glagaharjo Kapanewon Cangkringan, Sleman terus dikebut. Untuk memenuhi keburuhan air bersih, sebagian warga mengandalkan droping air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan banjir lahar hujan yang terjadi pada Rabu (1/12) berdampak pada putusnya jaringan air dari sumber air Umbul Wadon. Kerusakan jaringan air bersih tersebut berdampak pada sejumlah warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Sleman terus mempercepat upaya perbaikan jaringan pipa air di aliran Kali Boyong dan Kali Kuning. Perbaikan tersebut menjadi pioritas mengingat aliran tersebut menjadi pasokan air utama masyarakat sekitar.

“Sampai saat ini masih dalam proses perbaikan. Kami belum mengetahui sampai kapan proses perbaikan selesai. Sebab semuanya juga tergantung kondisi cuaca,” kata Makwan kepada Harian Jogja, Minggu (5/12/2).

Baca juga: Waspada! Merapi 3 Kali Keluarkan Wedus Gembel

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak, Pemkab Sleman menyalurkan droping air. Pengiriman air bersih bagi warga dilakukan sejak Kamis lalu. Satu tangki air bersih sudah diturunkan ke padukuhan Ngipiksari, Kalurahan Hargobinangun. Sementara itu, ke delapan padukuhan di Kalurahan Glagaharjo didropping tiga tangki dan enam tandon air.

“Penyaluran air bersih dilakukan dengan cara mengisi bak hidran umum di 28 titik. Salah satunya di Glagaharjo, Cangkringan,” katanya.

Sejumlah bak hidran diisi air yang dibawa truk tangki BPBD Sleman dan PMI Sleman. Di Dusun Kalitengah Lor terdapat 5 titik bak yang diisi, Kalitengah kidul 1 bak, Srunen (4 bak), Singlar (6 bak), Gading (4 bak), Jetis (4 bak) dan Glagah (4 bak). “Untuk Dusun Ngancar belum ada permintaan,” katanya.

Baca juga: Diterjang Lahar, Jaringan Air Bersih di Kali Boyong Sleman Putus

Terpisah, Lurah Purwobinangun Heri Suasana mengatakan hingga kini perbaikan pipa jaringan air besih terus dilakukan. Warga juga terus bergotong-royong memperkuat tebing dengan bronjong yang diterima dari BPBD Sleman.

Rencananya, kata Heri, perbaikan pipa jaringan dilakukan pada Rabu (8/12). Kerusakan jaringan air bersih di kulurahan tersebut hanya sepanjang 600 meter. Pipa tersebut akan dipasang di tempat berbeda agar tidak kembali diterjang lahar hujan.

“Perbaikan jaringan pipa air bersih sementara sudah dilakukan tapi hasilnya belum maksimal. Kami masih menunggu bantuan pipa HDPE dari Pemkab. Rencana besok Rabu dikirim,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sementara waktu, lanjut Heri, warga menggunakan jaringan air yang diperbaiki secara darurat. Mereka mengisi tandon-tandon yang dimiliki.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya