SOLOPOS.COM - 4G XL Axiata mengkaver Mentawai, Nias, dan Natuna. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 132 lokasi desa kategori 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) di tujuh provinsi akan dikelola XL Axiata melalui program USO. Semua lokasi itu berada di area yang benar-benar terpencil, bahkan sebagian besar berada di perbatasan wilayah NKRI dengan wilayah perairan internasional, seperti Mentawai, Nias, Anambas, hingga Natuna.

PT XL Axiata Tbk terpilih menjadi salah satu operator mitra kerja sama pemerintah dalam program penyediaan layanan seluler 4G di wilayah 3T. Menurut pengumuman Kemenkominfo program ini merupakan bagian dari realisasi jaringan 4G Universal Service Obligation (USO) yang dikoordinasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bagi XL Axiata, partisipasi dalam program ini merupakan bagian dari komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya membangun Indonesia digital. Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan 132 lokasi tersebut berada di area yang benar-benar terpencil, bahkan hampir semuanya berada di perbatasan wilayah NKRI dengan wilayah negara tetangga atau perairan internasional.

Baca Juga : XL Axiata-Huawei Beri Solusi Broadband 4G di Area Terpencil

“Kami merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola jaringan dan layanan 4G di titik-titik terpencil tersebut, karena ini tidak hanya bicara tentang bisnis, tetapi juga menyangkut bagaimana kami terpanggil untuk turut memperkuat kedaulatan wilayah Republik Indonesia,” ujarnya dalam rilis, Rabu (6/10/2021).

Dalam program ini, XL Axiata bertugas untuk mengintegrasikan infrastruktur jaringan 4G USO yang disediakan oleh Bakti dengan jaringan core dan billing milik XL Axiata, termasuk memberikan layanan pelanggan secara end to end.

Penetapan setiap titik lokasi ditetapkan oleh pemerintah. Bakti sebagai penanggung jawab penyedia infrastruktur radio dan backhaul sampai ke titik point of integration dengan operator seluler.

Baca Juga : XL Axiata Dorong Swasta Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan

Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G USO yang akan dikelola oleh XL Axiata tersebut, beberapa di antaranya berada di Samudra Hindia seperti Mentawai (Sumatra Barat), Nias (Sumatra Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh).

Lalu ada juga Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) di Laut Cina Selatan. Selanjutnya di perairan Selat Malaka ada antara lain Pulau Jemur, Rupat Utama, dan Kepulauan Meranti yang masuk Provinsi Riau. Titik lainnya berada di desa-desa terpencil yang tersebar di Pelalawan (Riau), Singkil (Aceh), Bintan (Kepulauan Riau), Seluma (Bengkulu), dan Pesisir Barat (Lampung).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya