SOLOPOS.COM - Berkendara saat hujan deras (Liputan6com)

Solopos.com, SOLO -- Saat hujan turun, kondisi jalan akan lebih licin dan jarak pandang pengemudi terbatas. Hal ini membahayakan bagi pengemudi kendaraan bermotor termasuk mobil.

Karena itu, pengemudi kendaraan bermotor perlu waspada ketika hujan turun agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Lalu, bagaimana cara mengemudi aman saat hujan deras turun?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari kanal Youtube bertema otomotif, Mas Wahid, dengan judul video Tips Mengemudi Saat Hujan. Pemiliknya merupakan pria asal Semarang bernama Muhammad Abdul Wahid.

Berikut enam tips aman berkendara saat hujan:

Baca Juga: Musim Hujan, Warga Boyolali Takut Ular Muncul dan Bahayakan Anak-Anak

  1. Kisi-kisi pendingin udara (AC) jangan langsung diarahkan ke kaca karena bisa mengembun dan akan menghalangi pandangan pengemudi. Jika kaca masih mengembun, turunkan suhu pendingin udara lantaran suhu AC yang terlalu dingin akan membuat kaca berembun.
  2. Menyalakan lampu kota atau fox lamp. Hal ini bertujuan agar pengendara sepeda motor tidak terganggu dengan pencahayaan dari lampu mobil. Selain itu, pastikan lampu belakang mobil juga menyala.
  3. Periksa kondisi ban. Jika ban sudah halus, tetap jaga kecepatan dan jangan sampai rem mendadak. Hal ini bertujuan agar kestabilan mobil tetap terjaga.
  4. Jaga jarak dengan kendaraan di depan mobil Anda untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Dikutip dari Liputan6.com, untuk memastikan jarak antar kendaraan aman, gunakan aturan 6 detik saat hujan turun. Caranya bisa gunakan sebuah penanda seperti pohon atau bangunan. Tandai ketika kendaraan di depan Anda melewati penanda tersebut. Kemudian, hitung berapa waktu yang Anda butuhkan untuk melewati penanda yang sama. Apabila di bawah 6 detik, Anda harus mengurangi kecepatan.
  5. Cek wiper mobil Anda. Jika sudah keras, segeralah mengganti karena wiper yang keras akan merusak kaca dan menghalangi pandangan pengemudi.
  6. Ketika ada genangan air, sebisa mungkin untuk mengerem agar percikan air tidak mengenai pengendara sepeda motor. Dikutip Solopos.com dari Okezone.com, selain bisa merugikan pengendara lain, melewati genangan air dengan kecepatan tinggi juga dapat merusak bumper mobil atau radiator. Bahkan, jika air cipratan itu menyiram mesin, risikonya mesin mobil bisa terganggu

Baca Juga: Tertimpa Longsor, Kamar Warga Karangpandan Karanganyar Rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya