SOLOPOS.COM - Kegiatan penyekatan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat di wilayah perbatasan Wonogiri-Gunung Kidul di Kecamatan Pracimantoro belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri memastikan tak akan mendirikan pos penyekatan di empat lokasi. Sebagai gantinya, setiap Mapolsek yang berada di wilayah perbatasan dijadikan tempat untuk koordinasi kegiatan penyekatan setiap harinya.

“Intinya tidak ada pendirian pos, tapi kegiatan penyekatan tetap berjalan setiap hari. Kalau di perbatasan Ponorogo koordinasinya di Mapolsek Purwantoro. Seperti itu. Jadwal atau waktu kegiatan sudah kami siapkan,” ungkap Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Budiyono, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (6/7/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polres Wonogiri melakukan penyekatan di empat lokasi selama PPKM Darurat diberlakukan hingga 20 Juni 2021 mendatang. Keempat lokasi tersebut semuanya adalah wilayah perbatasan, seperti di Kecamatan Pracimantoro yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Kemudian Kecamatan Giriwoyo yang berbatasan dengan Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Kecamatan Purwantoro berbatasan dengan Ponorogo Jawa Timur. Terakhir Kecamatan Selogiri berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Keunikan Pasar Doplang, Wisata Kuliner Wonogiri Dengan 140-An Menu Jajanan Tradisional

Hanya masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak yang diperbolehkan melintas.

Polsek Jadi Koordinator

Budiyono menjelaskan penyekatan dilakukan oleh polisi yang wilayah kerjanya berbatasan langsung dengan daerah lain. Mereka juga akan menjadi koordinatornya.

“Misalnya kalau di perbatasan Pacitan yang menjadi koordinator penyekatan Polsek Giriwoyo. Begitu juga dengan daerah perbatasan lainnya,” kata dia.

“Kendaraan yang melintas di daerah perbatasan diperiksa. Sesuai ketentuan Mendagri, setiap warga yang ingin berpergian jalur darat, laut maupun udara harus ada bukti surat keperluan yang dituju. Jadi selama penyekatan kami akan periksa kelengkapan sesuai yang ditentukan Mendagri.”

Baca Juga: Pemkab Wonogiri Bentuk Tim Jemput Bola Oksigen Medis, Ini Tugasnya

Sementara itu, Kapolsek Pracimantoro, AKP Setiyono, mengatakan selama PPKM darurat pihaknya bekerja sama dengan polsek yang masih masuk dalam satu distrik. Di antaranya Polsek Eromoko dan Polsek Manyaran.

“Jadwal yang bertugas di kegiatan penyekatan sudah ada. Sejak 3 Juli sudah berjalan dan personelnya bergantian,” kata dia.

Ia mengatakan, dalam penyekatan itu dilakukan pemantauan mobilitas masyarakat. Jangan sampai warga yang tidak mempunyai kepentingan mendesak pergi ke luar daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya