Solopos.com, KLATEN — Desk Pilkada Pemkab Klaten berharap tak ada klaster baru Covid-19 di Pilkada 2020. Guna mewujudkan hal itu, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten turut terjun ke lapangan guna menjadi agen menaati protokol pencegahan Covid-19.
Demikian penjelasan Kepala Kantor Kesbangpol Klaten sekaligus Sekretaris Desk Pilkada Klaten, Dodhy Hermanu, saat ditemui Solopos.com, di kompleks Pemkab Klaten, Senin (28/9/2020). Harapan, tak ada klaster baru Covid-19 di pilkada sesuai dengan arahan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Sebagaimana diketahui, Pilkada kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Harapannya, memang tak ada klaster baru Covid-19 di Pilkada ini. Oleh PJs bupati Klaten, seluruh pimpinan OPD diminta menjadi agen dalam menaati protokol pencegahan Covid-19. Semua pimpinan OPD harus menjadi contoh [disiplin menaati protokol pencegahan Covid-19]," kata Dodhy Hermanu.
Syukurlah! Karyawan RSST Klaten Sembuh dari Covid-19, Sisa 1 Diisolasi
Dodhy Hermanu mengatakan Kesbangpol Klaten turut memantau pelaksanaan Pilkada 2020 yang aman, lancar, dan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. Hal itu termasuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait pelaksanaan masa kampanye.
"Edukasi ke masyarakat harus menaati protokol pencegahan Covid-19 harus terus dilakukan. Ini pentint untuk memutus mata rantai Covid-19," katanya.
Pemetaan
Dodhy Hermanu mengatakan sekretariat Desk Pilkada Pemkab Klaten juga melakukan pemetaan daerah rawan di Pilkada 2020. Pemetaan dilakukan guna mendukung Pilkada yang sukses dan lancar.
"Pemetaan daerah rawan yang kami lakukan bersifat internal. Saat ini pun juga masih berlangsung," katanya.
Inilah Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi di Sragen, Bisa Muat Warga Satu Kampung!
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Kartika Sari Handayani, mengatakan selaku penyelenggara Pilkada telah mengajak seluruh paslon disiplin dalam menaati protokol pencegahan Covid-19. Di Pilkada 2020 di Klaten diikuti tiga paslon, yakni paslon nomor urut 1 Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo); paslon nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI); dan paslon nomor urut 3 Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT).
"Masing-masing paslon sudah sepakat menaati protokol pencegahan Covid-19. Semoga, Pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini tetap lancar dan damai [tak ada klaster baru]," katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
