SOLOPOS.COM - Ilustrasi melamun. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Melamun seringkali dianggap sebagai kegiatan yang sia-sia dan membuang waktu. Pasalnya, saat melamun seseorang menjadi kehilangan fokus dan membuat pikiran terputus dengan lingkungan sekitar.

Saat melamun pandangan seseorang menjadi kabur digantikan munculnya imajinasi dan khayalan di dalam pikiran. Melamun juga dianggap sebagai tanda seseorang sedang sedih, stres, dan putus asa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, siapa sangka aktivitas yang sering dilakukan banyak orang tanpa disadari ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari doktersehat.com Sabtu (21/11/2020), inilah beberapa manfaat hebat dari melamun untuk kesehatan.

Beredar Info Binatang Buas Merapi Turun ke Selo, Ini Kata Kades

Ekspedisi Mudik 2024

Menurunkan tekanan darah

Melamun dianggap sebagai salah satu bentuk hipnosis yang dapat menurunkan tingkat stres serta tekanan darah. Melamun juga dapat dijadikan sebagai cara untuk berlatih melakukan aktivitas yang akan datang dengan tujuan untuk mempersiapkan diri.

Meningkatkan empati

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Psychological Bulletin, seseorang yang melamun cenderung lebih memiliki empati. Melamun dapat membantu Anda merenungi tentang apa yang mungkin dipikirkan oleh orang lain. Hal ini membuat Anda dapat berpikir atau membayangkan sesuatu dari perspektif yang berbeda.

Ketika Anda dapat merasakan atau memposisikan diri pada suatu kondisi perasaan atau pikiran orang lain, maka itulah yang disebut dengan empati.

Cerita Warga Mimpi Ketemu Mbah Petruk dan Wangsit Soal Erupsi Merapi

Meningkatkan kreativitas

Beberapa penelitian memang menunjukkan melamun berkaitan dengan kreativitas seseorang. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Creativity Research Journal menunjukkan melamun dan permainan berpura-pura dikaitkan dengan kreativitas lebih besar pada anak.

Ketika melamun, pikiran dapat menjelajah ke berbagai bagian otak dan mengumpulkan berbagai informasi yang dapat saling dihubungkan. Informasi-informasi inilah yang kemudian muncul sebagai sebuah ide kreatif.

Melatih otak

Seseorang yang sedang melamun terkadang terlihat seperti pikirannya sedang kosong, padahal hal tersebut tidak seperti yang terlihat. Ketika melamun, beberapa fungsi otak terlibat atau bahkan bekerja lebih keras.

Membayangkan masa lalu atau masa depan adalah bentuk pemikiran yang sangat kompleks. Pada dasarnya cara melamun dan berpikir seseorang dipengaruhi oleh perubahan struktur fisik otak yang merupakan respons dari input lingkungan yang masuk ke otak.

2 Pegawai Positif Covid-19, Kampus ISI Solo Lockdown

Membuat lebih produktif

Melamun sering dikaitkan dengan produktivitas yang menurun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Berbagai penelitian justru menunjukkan bahwa melamun dapat meningkatkan produktivitas seseorang.

Melamun dianggap memiliki efek positif dan stimulan pada kinerja tugas seseorang. Melamun dapat membantu seseorang untuk dapat lebih fokus mengatur strategi agar tujuan yang dimilikinya dapat tercapai.

Meningkatkan kerja memori

Memori memiliki fungsi untuk mengumpan dan mengingat informasi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin dan Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Sciences menunjukkan adanya korelasi antara memori level tinggi dan juga melamun.

Penelitian tersebut menemukan peserta yang melamun ketika diberikan tugas mudah lebih mengingat informasi dan menunjukkan tingkat kerja memori yang lebih tinggi. Peneliti percaya bahwa proses mental melamun sangat mirip dengan sistem memori kerja otak. (Monica Cahyaningrum/JIBI/Madiunpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya