SOLOPOS.COM - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, memperlihatkan produk kosmetik yang berbahan baku kopi dan coeklat pada pameran di Plaza Aceh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (22/10/2021). (Antara/Irwansyah Putra)

Solopos.com, SOLO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan. Dibutuhkan peran maksimal lewat duta yang berasal dari kalangan masyarakat. BPOM meminta masyarakat tak mudah percaya pada klaim-klaim manfaat kosmetik.

Berdasarkan laporan Research and Market, pada 2020 pasar global produk perawatan kosmetik mencapai US$ 145,3 miliar. Kemudian pada 2027 angka itu diproyeksikan mencapai US$ 185,5 miliar. Di Indonesia pasar kecantikan dan perawatan diri diperkirakan mencapai US$ 6,03 miliar pada 2019.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada tahun ini diprediksikan tumbuh menjadi US$ 8,46 miliar. Pada 2021 lalu, Kementerian Perindustrian memperkirakan Indonesia menjadi pasar kosmetik terbesar ke-5 di dunia dalam 10 tahun hingga 15 tahun mendatang. Duduk perkara bisa dibaca di Klaim Berlebih Skincare dan Kosmetik, BPOM: Jangan Mudah Percaya.

Taksi terbang Helicity menawarkan layanan transportasi udara yang bebas macet dan memangkas waktu perjalanan. Layanan taksi terbang Helicity Indonesia resmi dibuka untuk melayani rute Cilegon ke Bandara Soekarno-Hatta. Taksi terbang ini bisa mengantarkan penumpang ke 72 tujuan di sekitar Jabodetabek.

Untuk mengakses layanan transportasi ini, penumpang harus menyiapkan Rp7,5 juta untuk 3 orang. Dalam waktu 25 menit, taksi terbang akan membawa penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta ke Cilegon atau sebaliknya. Layanan ini bisa diakses oleh penumpang yang tidak ingin terjebak kemacetan di kawasan Ibu Kota. Lantaran bebas macet, layanan transportasi alternatif ini bisa memangkas waktu perjalanan. Kisah lengkap tersaji di Taksi Terbang Helicity, Cara Menikmati Layanan Transportasi Bebas Macet.

Pelukis kenamaan Djoko Pekik akan menggelar pameran tungggal di Bentara Budaya Yogyakarta pada 26-31 Maret 2022. Delapan lukisan bertitel Potret Diri akan dipamerkan bersama 15 lukisan lainnya akan dipamerkan dalam pameran bertajuk Gelombang Masker itu.

Semua karya pelukis Djoko Pekik yang dipamerkan adalahkarya semasa pandemi Covid-19. Delapan lukisan potret diri itu semua menggunakan kanvas berukuran 60 sentimeter kali 70 sentimeter. Semua lukisan potret diri Djoko Pekik menggunakan cat minyak. Dua lukisan lagi—di mata para penikmat lukisan—dengan mudah bisa diidentifikasi sebagai diri Djoko Pekik pula, tapi tak menggunakan titel potret diri.

Lukisan pertama bertitel Kolor di kanvas berukuran 115 sentimeter kali 150 sentimeter dengan cat minyak. Lukisan kedua bertitel Tapal Batas di kanvas berukuran 115 sentimeter kali 150 sentimeter dengan cat minyak. Delapan Potret Diri, Kolor, dan Tapal Batas semua bertarikh 2021. Kisah lengkap bisa dibaca di Gelombang Masker, Pameran Tunggal Karya Djoko Pekik Masa Pandemi.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Rabu (23/3/3022) bersama-sama meluncurkan dana abadi kebudayaan dalam acara Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas: Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana.

Dana abadi kebudayaan itu selanjutnya disebut Dana Indonesia. Keterangan pers dari Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang diakses Solopos.com pada Kamis (24/3/2022) menjelaskan dengan Dana Indonesiana pemerintah berupaya hadir dan bergerak bersama masyarakat untuk memulihkan dan memajukan kebudayaan. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Dana Indonesiana untuk Pemajuan Kebudayaan Sepanjang Masa.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya