SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo. (Reuters-Massimo Pinca)
Solopos.com, SOLO — Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, mendapatkan masukan dari pelatihnya, Maurizio Sarri, setelah timnya mengalahkan Genoa 3-1, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB. Sarri menyarankan Ronaldo agar tak memaksakan diri mencetak banyak gol.
Saran itu diungkapkan Sarri karena Ronaldo dianggap terlalu memaksakan tembakan saat melawan Genoa. Dikutip Detik.com, pria 35 tahun itu tercatat melepaskan lima tembakan di babak pertama yang tak berbuah gol.
9 Sepeda Motor Hasil Penggelapan Perempuan Serengan Solo Belum Diambil, Diduga Milik Perorangan
Di babak kedua ia melepaskan satu tembakan yang berbuah gol. Ronaldo lantas ditarik keluar di menit ke-75 setelah Juventus unggul 3-0 karena dianggap memaksakan diri mencetak banyak gol.
“Di babak pertama dia menembak lima kali, jadi itu berarti dia melakukan lebih dari yang semestinya. Cristiano kerap bermain untuk membebaskan dirinya demi menyelesaikan peluang, tapi ketika dia memutuskan mengalirkan bola dengan cepat, dia adalah yang terbaik,” kata Sarri kepada Sky Sports.
Perusahaan Daerah Milik Pemkab Sukoharjo Dibubarkan, Piutang Rp4 Miliar Belum Tertagih
Sarri mengaku awalnya ingin mengganti Dybala, namun memilih menarik keluar Ronaldo yang dianggap sudah melahap banyak menit bermain. “Kami sudah mendiskusikannya beberapa hari terakhir, dia tahu bahwa dia akan keluar di kedudukan 3-0 dan dia melakukannya dengan kalem,” ujarnya.
Selain mengkritik Ronaldo yang memaksakan diri mencetak banyak gol, Sarri memuji kerja sama Ronaldo dengan Dybala yang meningkat.
Mau Berwisata di Indonesia, Turis Wajib Install Aplikasi PeduliLindungi
“Sesuatu telah berubah dalam hal pergerakan, tapi mereka sudah belajar untuk lebih sering memperhatikan satu sama lain. Mereka sudah menyadari bahwa dengan saling memanfaatkan satu sama lain, keduanya menuai keuntungan,” sambung Sarri.