SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang mengendarai sepeda motor (istimewa)

Solopos.com, SOLO – Kemudi motor merupakan hal utama dalam berkendara untuk menjaga keseimbangan, bermanuver, dan juga berbelok. Pada kendaraan bermotor, kemudi atau setang motor dibentuk melintang untuk mempermudah pengendara mengontrol kendaraannya.

Gerakan setang ke kanan dan ke kiri saat mengemudi di jalan raya harus mudah dikendalikan, lancar, dan tidak kaku. Hal itu agar tidak menciptakan situasi yang berbahaya apabila pengendara membutuhkan gerakan cepat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga; Mobil Listrik Mungil Ini Dibikin Honda untuk Pasien Anak

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk menghindari situasi yang berbahaya itu, Anda perlu mengecek setang motor sebelum berkendara agar aman. Pasalnya, setang yang seret atau kaku dapat berakibat fatal bagi pengendara dikarenakan kegagalan operasional.

Komstir atau poros kemudi pada rangka sepeda motor, dilengkapi elemen gelinding berbentuk bola baja (balls) dan jalur bola bagian atas dan bawah (top and bottom race) untuk memperlancar gerakan setang, jenis bantalan atau bearing ini disebut Ball Thrust Bearing.

Aman Berkendara
Ilustrasi orang mengendarai sepeda motor (istimewa)

Pada dasarnya, penyebab seret, kaku, atau gerakan tidak rata pada kemudi terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti kurangnya pelicin, grease (minyak gemuk) yang mengering, tercampur kotoran, timbul karat karena tercampurnya kotoran dan air, kehilangan sifat pelumasannya, bola baja rusak, atau lintasan bola yang rusak karena usia.

Walaupun posisi komstir ini secara letak terlindung dari cipratan air, debu, dan kotoran, namun seiring berjalannya waktu, pengaruh air hujan atau cuaca panas serta seringnya roda menghantam jalan yang jelek juga akan mempercepat kerusakannya.

Baca Juga: Honda All-New Step WGN e:HEV Meluncur Januari 2022

Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, mengimbau pengemudi motor untuk melakukan perawatan apabila setang sudah terasa seret dan lebih kaku saat digerakkan.

“Perlu diingat salah satu penyebab kecelakaan disebabkan karena faktor kendaraan. Gangguan komstir bisa berpotensi pada kegagalan dalam operasional yang berujung kecelakaan. Tindakan perawatan berkala secara tepat adalah langkah bijak untuk #Cari_Aman, maka lakukan pemeriksaan rutin dibengkel resmi AHASS untuk menjamin optimal keadaan motor kita,” tutup Oke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya